Salah satu upaya yang dapat dilakukan perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan menghadirkan praktisi sebagai dosen tamu dalam perkuliahan atau kuliah tamu. Selain dapat menambah wawasan mahasiswa, hal ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan Kuliah Dosen Tamu untuk mata kuliah Fisiologi Pascapanen. Rabu (05/01/2022).
Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Ir. Tri Marwati, M.Si. (Peneliti Ahli Madya Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta), Dengan dipandu Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, M.P., selaku moderator. Dr. Ir. Tri Marwati, M.Si., menjelaskan tentang Inovasi Teknologi Pascapanen Sorgum.
“Salah satu program pemerintah yaitu menurunkan impor gula, data pada tahun 2020 bahwa Neraca gula Nasional defisit dan masih memerlukan impor (Ketersediaan gula tahun 2020 sebesar 3,13 juta ton) pada tahun 2021 Neraca Gula Indonesia diproyeksi defisit 3 juta ton (BPS). Oleh karena itu, diperlukan diversifikasi gula non tebu, salah satunya yaitu dengan pemanfaatan batang sorgum manis.,” jelas Ibu Dr. Marwati.
Nira sorgum memiliki sukrosa 10,0-14,4% (nira tebu 9-17%), sehingga bisa mensubsitusi tebu. Komposisi gula pada sorgum manis yaitu sukrosa 85%, glukosa 9% dan fruktosa 6%, sehingga berpotensi mengkristal. Inovasi teknologi yang dapat dilakuakan yaitu pengolahan gula kristal dari nira sorgum dicampur nira tebu serta pengolahan gula semut dari nira sorgum dicampur nira kelapa.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai perwujudan dari program pengembangan Program Studi THP UMBY, khususnya Program Peningkatan Relevansi Pendidikan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan link and match proses pembelajaran serta dapat mendukung pemutakhiran muatan kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) UMBY.