Dukung Pengembangan Lokasi KKN, UMBY Beri Bantuan
15 Aug 2025
64
by Fitriana Fitriana

Peserta Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Angkatan XLVII Semester Genap TA. 2024/2025 telah terjun di masyarakat sejak 24 Juli 2025 lalu. Sebanyak 1.414 mahasiswa KKN PPM terbagi menjadi  141 kelompok dengan empat kategori KKN yaitu  KKN reguler, tematik, penugasan khusus, dan mandiri. Mereka melakukan pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah di DIY, meliputi UMKM, BUMDes, pasar, dusun, dan kelompok difabel.

KKN-PPM UMBY merupakan salah satu bentuk pemberdayaan kepada masyarakat yang diharapkan mampu membantu mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Pada pertengahan pelakasanaan kegiatan, pimpinan UMBY, perwakilan Yayasan Wangsamanggala bersama tim KKN-PPM melakukan kunjungan ke salah satu lokasi. Pada kesempatan tersebut, kunjungan di lakukan di kelompok 107 yang berlokasi di Padukuhan Jatirejo, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, pada Senin (11/08/2025).

Disamping melakukan kunjungan KKN-PPM, perwakilan Yayasan dan pimpinan UMBY beserta jajaran turut memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) secara simbolis. CSR diberikan untuk komunitas difabel, pengembangan UMKM dan kelompok Tani di beberapa lokasi KKN. Bantuan itu diwujudkan dalam bentuk barang atau perlengkapan untuk berbagai keperluan kelompok tersebut, seperti traktor mini, bibit tanaman, kolam bioflok, pemasangan listrik, pompa air listrik, lemari, kasur terapi, matras terapi, therapeutic ultrasound, kursi roda, beberapa alat terapi, dan lainnya.

Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., MP., MCE., berharap program kerja yang disusun dan diaplikasikan mahasiswa KKN PPM UMBY di Imogiri benar-benar memberikan dampak dan merupakan solusi atau terobosan bagi masyarakat.

“Ilmu pengetahuan yang telah mahasiswa dapatkan di bangku perkuliahan dapat diterapkan untuk memberdayakan sehingga berdampak positif bagi masyarakat ,” terang Agus.

Agus menambahkan melalui pemberian simbolis CSR UMBY dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Dana CSR UMBY tersebut sebagai program peningkatan dan pengembangan lokasi KKN PPM.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh pemerintah tingkat kapanewon, perangkat dusun, pelaku UMKM wilayah setempat, perwakilan masyarakat, dan mahasiswa kelompok 107.

Panewu Imogiri, Slamet Santoso SIP., menyampaikan terimakasih karena UMBY telah menerjunkan mahasiswa KKN PPM lebih dari 800 peserta di wilayah Imogiri.

“Hadirnya mahasiswa KKN UMBY memberikan motivasi dan inovasi baru bagi warga Imogiri,” ujar Slamet Santoso.

Lanjut Slamet, bantuan dari UMBY turut menyukseskan pengembangan dan pembangunan Imogiri. Disamping itu, Slamet pun berharap kerja sama antara Kapanewon Imogiri dan UMBY tidak berhenti di kegiatan pemberdayaan atau pengabdian saja, tetapi dapat berlanjut untuk penelitian atau lainnya.

“Tahun lalu mahasiswa dari tim PPK Ormawa UMBY berhasil memberdayakan masyarakat Giriloyo Wukirsari Imogiri dalam membuat diversifikasi produk Serai Wangi dan mengoptimalisasi BUMDes guna menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat setempat,” ungkap Slamet.

Kegiatan kunjungan ditutup dengan mendatangi salah satu UMKM di Jatirejo yaitu UMKM Singanyam.

Sudar pemilik UMKM Singanyam merasa bahagia karena mendapatkan perhatian dan bantuan dari UMBY. UMKM Singanyam merupakan usaha kerajinan anyaman bambu yang diolah menjadi berbagai perabot rumah tangga seperti tudung saji, caping, tas, pincuk, kotak tisu, wadah nasi, hiasan dinding, hingga vas bunga. Meskipun usaha ini belum genap dua tahun, ternyata telah memiliki konsumen dari beberapa kota di Indonesia.