Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Mercu Buana Yogyakerta (UMBY) kembali mengadakan pelatihan pengolahan produk turunan dari ikan. Pelatihan dilakukan pada Jumat, 8 Agustus 2025 berlokasi di Balai Dusun Kuwangen Lor, sedangkan pada Senin, 11 Agustus 2025 dilaksanakan di Balai Dusun Kuwangen Kidul. Dengan mengusung konsep zero waste, maka pemanfaatan tulang ikan yang tidak bernilai sebelumnya diubah menjadi stik tulang ikan yang memiliki nilai ekonomis.

Hal serupa juga diungkap oleh Yudas Tadius Andi Chandra sebagai dosen pendamping tim PPK Ormawa KSPM UMBY. “Pemanfaatan limbah tulang ikan menjadi stik tulang ikan tentunya akan menambah nilai ekonomi dari ikan itu sendiri,” ujarnya.

Pemanfaatan tulang ikan menjadi stik tulang ikan di pimpin langsung oleh tim produksi yang terdiri dari Dimas Rida dari Prodi Peternakan dan Eva Rizky dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan stik tulang ikan diantaranya tulang dan kepala ikan, tepung terigu, tepung tapioka, garam, penyedap rasa, telur, seledri, dan air.

Ketua Tim PPK Ormawa KSPM UMBY, Dani Fajar menjelaskan bahwa dengan mengolah limbah tulang ikan menjadi makanan akan mengurangi sampah yang berdampak langsung dengan lingkungan.

“Limbah tulang ikan bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi makanan. Tulang ikan juga mengandung kalsium yang tinggi. Setelah diolah menjadi stik semoga bisa menambah nilai jual ikan yang diharapkan bisa meningkatkan ekonomi bagi masyarakat,” kata Dani.

Selain pelatihan pembuatan stik tulang ikan, tim PPK Ormawa KSPM UMBY juga melakukan pelatihan pembuatan marinasi ikan, dengan memanfaatkan potensi ikan lokal Desa Pacarejo selain ikan lele, seperti ikan nila dan juga ikan mujair. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan marinasi ikan antara lain ikan nila/mujair, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, serai, dan juga jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis pada ikan.

“Inovasi yang tak terduga dari tim PPK Ormawa KSPM UMBY sebelumnya untuk mengolah ikan menjadi sebuah produk berbeda, membuat kami sebagai masyarakat Desa Pacarejo selalu antusias untuk mengikuti pelatihan,” ungkap Susi, salah satu peserta.