Selama tiga hari berturut-turut, 12-14 Agustus 2025, Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) sukses menyelenggarakan Lokakarya Pembelajaran Matematika dengan mengangkat tiga tema utama: Pembelajaran Diferensiasi, Pembelajaran Mendalam, dan Teknologi Pembelajaran. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Kimaya Sudirman Yogyakarta dan menghadirkan narasumber ahli di bidangnya.
Lokakarya ini diikuti oleh seluruh dosen Prodi Pendidikan Matematika serta perwakilan dosen dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling, serta Ilmu Keolahragaan FKIP UMBY. Kehadiran lintas prodi ini diharapkan dapat memperkaya perspektif dan mendorong kolaborasi antar bidang ilmu dalam pengembangan pembelajaran.
Pembukaan yang digelar pada Selasa, 12 Agustus 2025 bertema Lokakarya Pembelajaran Diferensiasi diisi oleh Dr. Iqbal Kharisudin, M.Sc., dosen Universitas Negeri Semarang. Beliau menjelaskan secara komprehensif konsep pembelajaran diferensiasi yang menyesuaikan strategi, konten, dan proses belajar sesuai kebutuhan siswa. Melalui contoh-contoh konkret di kelas, Dr. Iqbal juga menegaskan bahwa diferensiasi bukan sekadar metode, tetapi paradigma mengajar yang memandang setiap siswa memiliki potensi unik.
Berlanjut dihari kedua, pada Rabu, 13 Agustus 2025, Lokakarya Pembelajaran Mendalam dipandu oleh Dr. Danuri, S.Pd.Si., M.Pd. dari Universitas PGRI Yogyakarta. Dalam sesi ini, peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga diberikan proyek untuk diolah secara kolaboratif. Melalui pendekatan ini, peserta merasakan langsung pengalaman belajar mendalam yang menuntut pemahaman konseptual, analisis kritis, dan penerapan nyata di kelas.
Di hari terakhir, Kamis, 14 Agustus 2025, Lokakarya Teknologi Pembelajaran menghadirkan Dr. Dafid Slamet Setiana, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta. Beliau mengajak peserta mengeksplorasi ragam teknologi terkini yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika, mulai dari learning management system hingga aplikasi interaktif dan kecerdasan buatan untuk mendukung asesmen pembelajaran.
Kegiatan ini merupakan implementasi hibah Program Kompetisi Kampus Berdampak (PKKB) yang diperoleh Prodi Pendidikan Matematika UMBY. Hibah PKKB adalah program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI yang mendukung perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, relevansi kurikulum, serta kontribusi nyata pada masyarakat. Prodi Pendidikan Matematika UMBY telah meraih hibah ini dua tahun berturut-turut, sebagai kelanjutan dari hibah PKKM pada 2023.
Para narasumber menyampaikan apresiasi tinggi kepada Prodi Pendidikan Matematika UMBY.
“Saya melihat keseriusan prodi dalam mengembangkan kapasitas dosen dan memperkaya metode pembelajaran. Kegiatan ini penting untuk memastikan pembelajaran matematika menjadi relevan dan berdampak,” ujar Dr. Iqbal.
Peserta lokakarya juga mengaku mendapatkan wawasan baru. “Kami tidak hanya mendapatkan teori, tetapi langsung mempraktikkan konsepnya, sehingga bisa segera diterapkan di kelas,” ungkap Agustinus Hary Setiawan, S.Pd., M.A. Dosen Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus Wakil Dekan FKIP UMBY.
Ketua Prodi Pendidikan Matematika UMBY, Nafida Hetty Marhaeni, S.Pd., M.Pd. menegaskan bahwa lokakarya ini akan memberi dampak jangka panjang.
“Melalui materi lokakarya tentang pemahaman pembelajaran diferensiasi, pembelajaran mendalam, dan teknologi pembelajaran, kami yakin proses belajar mengajar akan lebih adaptif, kreatif, dan berorientasi pada kebutuhan mahasiswa, sekaligus berdampak pada masyarakat,” pungkasnya.
Dengan selesainya kegiatan ini, Prodi Pendidikan Matematika UMBY optimis bahwa kompetensi dosen akan semakin kuat, pembelajaran matematika semakin inovatif, dan kontribusi terhadap pendidikan nasional semakin nyata.