Kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Penelitian pengembangan daerah (Litbangdal) Kabupaten Magelang dengan Prodi Peternakan UMBY salahsatunya diimplementasikan dengan melakukan kegiatan perkuliahan KL-2 atau kuliah lapang melalui penerjunan 140 mahasiswa peternakan dengan 3 coass dan 2 dosen pembimbing lapangan untuk melakukan pendataan potensi pengembangan usaha ternak melalui pengembangan usaha peternakan.
Pemkab Magelang untuk tahun ini melaksanakan kegiatan pendampingan desa miskin melalui program Satu Perangkat Daerah Satu Desa Dampingan. Bappeda Magelang bersinergi dengan para pihak dan perguruan tinggi dalam hal ini UMBY melakukan pendampingan pengentasan kemiskinan di desa Bringin, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang.
Kepala Bappeda dan Litbangdal Kabupaten Magelang M. Taufiq Hidayat Yahya, S.STP., M.Si. menyampaikan bahwapendampingan ini sangat dibutuhkan wilayah desa berkategori miskin.
“pendampingan ini sangat dibutuhkan wilayah desa berkategori miskin sebagaimana yang diprogramkan oleh pemerintah propinsi Jawa Tengah terhadap Kabupaten yang masih memiliki desa-desa miskin,” ungkapnya
Amirudin zuhri, S.Sos, M.Si selaku Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang menyatakan bahwa keterlibatan UMBY dalam penanggulangan kemiskinan ini di awali dengan pendataan aktualisasi masyarakat miskin yang belum masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“keterlibatan UMBY dalam penanggulangan kemiskinan ini di awali dengan pendataan aktualisasi masyarakat miskin yang belum masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) termasuk yang sudah masuk tetapi meniggal dunia, data Ibu Hamil, data masyarkat difabel dan data pasangan calon pengantin,” jelasnya.
Selain itu, tim Penanggulangan Kemiskinan (GULKIN) Bappeda Magelang yang juga dosen Prodi Peternakan UMBY Ir. Nur Rasminati,MP. mengatakan bahwa penanggulangan kemiskinan yang sedang dilakukan di desa dampingan harus benar-benar menggunakan data yang valid dan actual.
“penanggulangan kemiskinan yang sedang dilakukan di desa dampingan harus benar-benar menggunakan data yang valid dan aktual, sehingga harus di awali dengan pendataan konkret di masyarakat.,” tuturnya
Kegiatan pendataan ini dilakukan oleh mahasiswa Peternakan UMBY selama dua hari yaitu hari Rabu dan Kamis, tanggal 8 dan 9 Juni 2022 yang diikuti oleh semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kuliah lapang II.
Sebagaimana diungkapkan oleh dosen pengampu Prodi Peternakan UMBY, Ir Setyo Utomo,MP, menyampaikan bahwa mahasiswa melakukan pendataan peta potensi wilayah desa Bringin untuk penanggulangan kemiskinan.
“disamping mahasiswa melakukan pendataan peta potensi wilayah desa Bringin untuk penanggulangan kemiskinan mereka juga mengambil data-data lain yang dibutuhkan dalam penanggulangan kemiskinan di wilayah tersebut. Selanjutnya data yang nantinya diperoleh akan dijadikan sebagai dasar penentuan kegiatan dalam pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut” tuturnya
Eko Supriyadi, S.E., GCGPP selaku Sub Koordinator Pemerintahan Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, menyampaikan bahwa kegiatan sinergitas ini merupakan kegiatan kerjasama rutin setiap tahun.
“kegiatan sinergitas ini merupakan kegiatan kerjasama rutin setiap tahun untuk kegiatan dharma pengabdian dan penelitian yang diadakan di wilayah kabupaten magelang,” tuturnya