Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar webinar sekaligus launching buku project kewirausaahaan karya mahasiswa. Acara ini bertema Trilogi Buku yang membahas Wirausaha Mahasiswa di Masa Pandemi. Acara ini diselenggarakan secara online malalui zoom meeting pukul 09.00 WIB. Senin, (03/01/2022)
Webinar ini menghadirkan pembicara Rikma Dahnia mahasiswa Fakultas Ekonomi UMBY yang mempunyai usaha Indocandle atau lilin beraneka macam bentuk dan variasi, yang berlokasi di Bali, kemudian Maulana Muzaky mahasiswa Fakultas Ekonomi UMBY yang mempunyai usaha Sambal Welut Den Ayu. Acara ini juga menghadirkan pembahas yakni Awan Santosa, S.E., M.SC yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi UMBY dan Ani Suryani mahasiswa Fakultas Ekonomi UMBY yang mempunyai usaha hardcase gallery yakni usaha audio soundsystem, multimedia, rigging, dan sebagainya. Acara ini dimoderatori oleh Indah Maesaroh mahasiswa UMBY.
Trilogi Buku ini merupakan project kewirausahaan karya mahasiswa program studi Manajemen Fakultas Ekonomi UMBY, dengan dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan yakni Awan Santosa, S.E., M.SC. Hasil Project kewirausahaan tersebut kemudian dikompilasi menjadi 3 buku yang masing-masing berjudul “Wirausaha Muda di Tengah Badai Pandemi, Wirausaha Muda Inovatif di Masa Sulit, dan Wirausaha Muda Kreatif di Tengah Pandemi Covid-19”.
Dalam 3 buku tersebut membahas 77 brand usaha karya mahasiswa Fakultas Ekonomi UMBY mulai dari usaha makanan, fashion, clothing, butik, channel youtube, usaha makeup, usaha salon kecantikkan, dan lain sebagainya.
Awan Santosa, S.E., M.SC menjelaskan bahwa dalam project kewirausahaan ini membebaskan mahasiswa untuk berkreasi sesuai yang ada dalam dirinya. Bagaimana mengeluarkan segenap kemampuannya untuk mencapai tujuan yang sungguh-sungguh yang diinginkannya.
“Prinsipnya kalau mau belajar kewirausahaan, mahasiswa mau tidak mau harus punya usaha, sehingga mahasiswa bisa belajar dari sisi konsepnya dan prakteknya. Sehingga terbangun dari sisi attitudenya, sikapnya, mentalnya. Maka dari itu, belajar kewirausahaan dilakukan dengan project based learning. Learning by doing dengan cara berusaha. Usahanya dalam arti luas sesuai keinginan, sesuai passion, mimpi, hobi bisa seni, musik, sport dan lain sebagainya,” jelasnya
Awan Santosa, S.E., M.SC juga menjelaskan bahwa project kewiraushaan ini dilakukan by project selama satu semester dari minggu ke 2 sampai minggu ke 16.
“Selama satu semester dari minggu ke 2 sampai minggu ke 16 mereka membuat project, setelah itu mereka membuat report atau laporan yang dibuat dalam bentuk naratif dengan sistematika apa saja yang sudah mereka kerjakan, capaiannya seperti apa, perubahan yang sudah dihasilkan bagaimana, masalah apa yang ditemui, sudah menggunakan konsep apa di bidang Manajemen Bisnis Kewiraushaan, dan sudah berkontribusi apa, dan hal lain yang bisa saya assesement setelah membaca hasil mereka satu semester,” jelasnya
Tujuan Awan Santosa, S.E., M.SC mengarahkan mahasiswa untuk membuat project kewirausahaan yang diterbitkan menjadi buku, karena nantinya bisa menjadi directory, database, maupun katalog bisnis, yang bisa menjadi rujukan kampus untuk melakukan fasilitasi dan pengembangan lebih lanjut.
“bisa menjadi directory, database, maupun katalog bisnis, yang nantinya bisa menjadi rujukan kampus untuk melakukan fasilitasi dan pengembangan lebih lanjut. Selain itu, Visi Fakultas Ekonomi yang arahnya ke sociopreneurship, maka project kewirausahaan ini menjadi salah satu model project based learning yang mengajak mahasiswa agar mempunyai usaha dan praktek langsung untuk mengetahui goals, target, bagaimana mencapainya, dsb,” ujarnya
Awan Santosa, S.E., M.SC menyampaikan harapannya dengan adanya project based learning ini.
“Harapan semoga saya bisa menerbitkan buku-buku yang lain lagi dan semoga kedepannya lebih banyak lagi model project based learning yang dikembangkan di UMBY, karena itu jadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi dalam konteks MBKM.,” tutupnya.