Pandemi Covid-19 sudah cukup lama melanda dunia, khususnya di Indonesia. Hampir 2 tahun lamanya Indonesia juga tak kunjung pulih. Berada di titik dimana semuanya terasa sudah baik-baik saja dan bersiap memasuki era “New Normal” saat itu pula harus dihadapi dengan kenyataan bahwa ditemukannya varian terbaru dari Covid-19 yang diketahui bahwa penyebarannya lebih cepat. Hal ini mengakibatkan daerah-daerah di Indonesia harus kembali melakukan Lockdown atau PPKM yang tentu saja mengharuskan anak-anak yang bersekolah maupun orang dewasa yang bekerja harus kembali bekerja dari rumah dimana hal tersebut kita kenal dengan istilah WFH (Work From Home). Dimana hal tersebut diharapkan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.

            Dengan pembatasan atau lockdown yang ada membuat sebagian besar masyarakat menghabiskan waktunya di rumah saja tidak terkecuali di Dusun Malangerejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah membuat banyak orang memiliki keterbatasan untuk melakukan interaksi dengan dunia sekitarnya dan tidak dipungkiri bahwa banyak sekali yang menghabiskan waktunya berkutat di depan layar smartphone mereka, terlepas dari kepentingan bekerja dan belajar. Terlalu lama bermain gadget dan tidak melakukan interaksi sosial membuat kesehatan mental terancam.

            Untuk membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan mental saat pandemi, KKN Kelompok 1 mengadakan webinar Mental Health yang berisi edukasi tentang kesehatan mental yang ditujukan kepada pemuda – pemudi Padukuhan Malangrejo agar terhindar dari rasa bosan saat pandemi ini. Acara webinar ini di isi oleh Lusiana Prastivi mahasiswa UMBY Manajemen 2018 dan Gaeby Imamsya mahasiswa UMBY Psikologi 2018. Materi webinarnya pun berisikan edukasi tentang kesehatan mental.

            Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Agustus 2021 melalui Zoom. Diawali dengan pemaparan materi tentang pengertian kesehatan mental, betapa pentingnya menjaga kesehatan mental, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental serta cara-cara yang sudah terbukti berguna oleh para professional dalam menjaga kesehatan mental.

            Sempat dipaparkan bahwa meminimalisir penggunaan gadget, menambah waktu untuk bersosialisasi dengan teman maupun keluarga meskipun secara online serta berolahraga rutin akan membantu menjaga kesehatan mental. Dengan meminimalisir penggunaan gadget, maka anak muda setidaknya berhenti untuk dimakan oleh kehidupan palsu media sosial, berhenti membandingkan diri mereka dan berfokus kepada hal-hal yang lebih positif dan membangun jati diri mereka. Meluangkan waktu untuk teman dan keluarga dekat yang dipercaya dapat menambah rasa aman. Begitu pula dengan berolahraga, ia juga membantu melepaskan stress yang ada dalam pikiran. Last but not least, perlu diingat bahwa mengunjungi seorang professional bukanlah hal yang salah ataupun memalukan.

            Dengan diadakannya Webinar Mental Health ini diharapkan pemuda-pemudi secara khusus di Dusun Malangrejo semakin mengerti betapa pentingnya menjaga kesehatan mental mereka dan menerapkan hal-hal yang benar dan berguna dalam menjaga kesehatan mental mereka. Juga ke depannya diharapkan untuk dapat membantu orang-orang yang juga membutuhkan dukungan akan kesehatan mental mereka. Kami percaya bahwa masyarakat yang sehat berasal dari individu-individu yang sehat, tidak hanya secara fisik melainkan juga psikis.

            “Setelah mengikuti webinar kemarin saya jadi makin tahu langkah dan tips agar terhindar dari rasa stress di saat pandemi seperti saat ini” Tiara dan Septi peserta Webinar Mental Health.