Pada situasi pandemi Covid 19 yang tak henti-hentinya mereda, mengharuskan segala sesuatu di segala bidang harus dikurangi pula. Dengan keterbatasan yang ada, mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta hadir sebagai bentuk pengabdian langsung kepada mayarakat. Universitas Mercu Buana Yogyakarta hadir dan menerjunkan mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 35 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) A. Sidiq Purnomo., S.Kom., M. Eng., MCE yang menerjunkan 10 mahasiswa secara offline atau luring tepatnya di Dusun Nogosari 1, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Ada banyak upaya-upaya yang mahasiswa lakukan pada pandemi Covid 19 selama KKN-PPM berlangsung. Salah satunya adalah program kerja penyuluhan masyarakat terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa.

            Berawal dari adanya keluhan masyarakat terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa di Dusun Nogosari 1 yang terkadang meresahkan seperti menakut-nakuti warga sekitar dengan senjata yang dibawanya. Di Dusun Nogosari 1 terdapat 2 Orang Dengan Gangguan Jiwa yangmana keduanya adalah bersaudara kandung. Dari adanya hal tersebut, membuat mahasiswa KKN-PPM UMBY tergerak untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan. Penyuluhan dilaksanakan pada hari jumat tanggal 13 Agustus 2021 pukul 14.00 WIB - 16.30 WIB bertempat di rumah ketua RT 04 Dusun Nogosari 1 dengan peserta sebanyak 15 warga terdiri dari beberapa karang taruna, tetangga terdekat ODGJ, serta kader-kader Dusun Nogosari 1.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan terkait ODGJ sebagai bentuk kepedulian mahasiswa KKN-PPM kepada masyarakat untuk lebih peduli dan memahami cara serta langkah yang tepat menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa di Dusun Nogosari 1. Dalam kegiatan penyuluhan yang bertema “Mengatasi Ketakutan Masyarakat dan Pendampingan Pasien ODGJ” mahasiswa KKN-PPM kelompok 35 bekerjasama dan berkolaborasi dengan layanan biro psikologi Rumah Konsul yang menghadirkan penyuluh bapak Noviar Rahmad Rizky Zulghan,M.Psi, Psikolog yang juga merupakan dosen psikologi UMBY.

Kegiatan dimulai dengan doa, sambutan oleh Ferdian Panji Saputra selaku ketua kelompok 35 KKN-PPM UMBY dan kegiatan penyuluhan dibuka oleh bapak ketua RT 04 Dusun Nogosari 1 yaitu bapak Daliman. Selama berlangsungnya kegiatan pak Noviar sebagai penyuluh atau pembicara menjelaskan beberapa hal penting diantaranya mengenai hukum dan peraturan tentang ODGJ, apa itu ODGJ, mengapa individu atau seseorang dapat berpotensi menjadi ODGJ, hingga hal-hal apa saja yang perlu dilakukan jika ada orang terdekat atau di sekitar kita ada ODGJ. Pada kegiatan ini pak Noviar menyampaikan “di Indonesia sudah ada banyak peraturan yang membahas tentang ODGJ beserta bantuan-bantuan yang disediakan oleh pemerintah dan dinas terkait”. Pak Noviar juga menyampaikan bahwa sebenarnya semua manusia pun dapat berpotensi ODGJ. Kemudian ditambahkan, “orang yang sakit secara fisik saja terasa tidak enak dan langsung pergi ke dokter untuk berobat, sama halnya dengan sakit secara mental perlu diberikan penanganan yang tepat untuk meredakannya dan ada beberapa hal yang menjadi penyebab atau sumber seseorang dapat terganggu mentalnya hingga disebut ODGJ”. Dari pembahasan tersebut, warga terpancing untuk sekadar berbagi pengalaman mengenai beberapa warganya yang merupakan ODGJ. Warga bercerita bahwa memang ada faktor keturunan atau genetik, keterbatasan ekonomi, permasalahan keluarga yang kemungkinan menjadi penyebab salah satu warganya menjadi ODGJ. Dalam diskusi penyuluhan tersebut, pak Noviar berpesan “Perlakukan ODGJ seperti biasa dan ikuti alur berpikirnya walaupun kadang tidak sesuai dengan nalar berpikir kita sebagai orang yang normal. Dengan begitu akan cenderung mudah untuk ODGJ mendengarkan kita”. Beliau juga mengingatkan “Komunikasi itu penting dilakukan antara keluarga dan dinas sosial atau petugas puskesmas guna berkoordinasi meredakan kekambuhan ODGJ.”

Dari adanya penyuluhan tersebut, perwakilan warga Dusun Nogosari 1 yang mengikuti kegiatan merupakan orang-orang yang biasa berinteraksi dengan ODGJ dapat menerapkan langkah-langkah tepat yang telah didiskusikan bersama dengan penyuluh.

Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan penyerahan plakat yang ditujukan kepada biro layanan psikologi Rumah Konsul beserta sertifikat ditujukan kepada bapak Noviar Rahmad Rizky Zulghan,M.Psi, Psikolog. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama bapak ketua RT 04 Dusun Nogosari 1, bapak Noviar, dan mahasiswa KKN-PPM kelompok 35