Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia, karena pada tanggal tersebut Soekarno memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu, setiap tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekan dengan mengadakan berbagai lomba untuk mengenang semangat perjuangan para pahlawan. Namun pada dua tahun ini, pandemi Covid-19 membuat rakyat Indonesia tidak bisa merayakan hari kemerdekan seperti tahun-tahun sebelumnya. Terlebih saat ini pemerintah menerapkan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) demi mencegah penyebaran virus Corona yang hingga kini masih belum berakhir.

Pada masa pandemi Covid-19 ini, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) tetap melangsungkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) walaupun dilakukan secara online. Bertepatannya kegiatan KKN dengan HUT ke-76 Republik Indonesia, KKN UMBY Kelompok 90 ikut berpartisipasi dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Adanya kebijakan PPKM, membuat program kerja merayakan Hari Kemerdekaan dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat. Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan secara langsung. Seperti halnya dalam menyusun program kerja yang bersifat online atau tidak terlalu banyak terlibat di lapangan sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.

Febi Aulia Santika beserta mahasiswa-mahasiswi KKN UMBY Kelompok 90, telah melaksanakan program kegiatan KKN-PPM edisi Adaptasi Kebiasaan Baru Masa Pandemi Covid-19 yang berlokasi di Dusun Wonosidi Lor RW 12, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan yang telah dilangsungkan pada hari Kamis, 5 Agustus 2021 ini mengusung program kerja pemasangan banner 17 Agustus sebagai bentuk partisipasi dalam merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia. Program kerja tersebut merupakan salah satu program yang mengharuskan untuk terjun langsung ke lapangan, dibawah bimbingan Astri Wulandari, S.I.Kom., M.A. Pelaksanaan program kerja dibantu oleh pihak karang taruna Dusun Wonosidi yang tentunya dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat.