Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) angkatan 39 dimulai pada tanggal 23 Juli 2021. KKN-PPM ini merupakan bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan kepada masyarakat dengan menerapkan teori serta ilmu pengetahuan yang diperoleh ketika perkuliahan berlangsung sesuai dengan fakultas dari masing-masing individu.
KKN UMBY kelompok 73 ini dilakukan secara online, akan tetapi ada beberapa anggota yang berada disekitar lokasi KKN yaitu di Dusun Semawung, Desa Pundungsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Ketua Kelompok 73 Toni Tri Wahyudi menyampaikan, program kerja yang dilaksanakan yaitu pembuatan pupuk dan penanaman bibit sayur.
“program kerja pembuatan pupuk dan penanaman bibit sayur ini dilakukan karena dinilai bisa menjadi alternatif untuk kegiatan selama pandemi covid-19 yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Pembuatan pupuk ini menggunakan bahan dasar kotoran sapi dan juga sampah-sampah organik lainnya yang sudah didiamkan selama berapa hari dengan tambahan decomposer. Sebelum membuat pupuk, siapkan terlebih dahulu media pembuatan pupuknya yang terhindar dari sinar matahari langsung, setelah itu membuat larutan decomposer dari EM4 lalu campurkan kotoran sapi dengan dedaunan atau sampah organik, kemudian taburkan larutan decomposer yang sudah di buat dan di aduk merata kemudian di diamkan beberapa hari hingga pupuk menjadi dingin, setelah jadi sudah bisa digunakan untuk tanaman.
Pupuk organik ramah lingkungan, mampu meningkatkan aktifitas mikroorganisme yang ada di dalam tanah, dan mampu meningkatkan kemampuan tanah menyerap air. Sehingga masyarakat juga dapat membuatnya sendiri, kegiatan yang dilakukan tanggal 19 Agustus 2021 tersebut juga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar misalnya kegiatan alternatif yang bisa dilakukan di tengah pandemi karena tidak harus pergi jauh dari rumah.
Ibu Sri Suyatmi dan Ibu Wagiyem sebagai warga dusun Semawung mengatakan bahwa, kegiatan program kerja pembuatan pupuk dan penanaman bibit sayur sangat bermanfaat bagi kami.
“pembuatan pupuk secara organik dengan bahan kotoran sapi bisa menekan pengeluaran biaya terlebih lagi disaat pandemi, penanaman bibit sayur juga bisa sebagai kegiatan sembari dirumah,” ungkapnya