Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 13 membantu meningkatkan branding mainan yang ada di Dusun Grogol, Windusari, Produksi mainan ini bertujuan guna meningkatkan perekonomian masyarakat, mainan yang diproduksi berupa kuda lumping, topeng, dan topi caping, produksi dilakukan disalah satu gudang milik kepala dusun Grogol, dan dirumah-rumah warga, biasa dikerjakan perorangan dan kemudian dikumpulkan untuk diperjual belikan.

Bapak kepala Dusun Grogol, Rohmat Bedjo sekaligus pemilik dari usaha mainan, mengatakan bahwa dia membuat sebuah usaha produksi mainan agar perekonomian masayarakat desa dan dusun terangkat, dengan mengambil Sumber Daya Manusia yang ada didesa dan dusun diharapkan mainan ini dapat mengangkat nama desa agar lebih dikenal oleh masayarkat diluar sana. kepala Dusun Grogol berharap tidak hanya mainan, tapi ada banyak potensi dari Dusun yang dapat diangkat dan dikenal.

“Pembuatan mainan ini dengan tujuan untuk meningkatkan perkonomian warga desa dan dusun, biasanya warga desa dan dusun yang pulang dari ladang tidak melakukan apa-apa, dari pada menganggur kita buka dan kita carikan sebuah peluang usaha baru,” ujar Rohmat Bedjo

Mahasiswa KKN PPM UMBY kelompok 13 yang berada di Dusun Grogol Windusari membantu melakukan promosi dengan cara membuat media sosial, mengambil gambar dan video, seterusnya diupload diakun media sosial yang sudah dibuat oleh Mahasiswa KKN dan beberapa pemuda yang diharapkan nantinya dapat mengembangkan sendiri akun yang sudah dibuat bersama-sama.

Roland selaku ketua kelompok KKN 13 mengatakan bahwa banyak potensi dari dusun grogol yang dapat di promosikan salah satunya produksi mainan.

“produksi mainannya sangat bagus, serta penjualannya sudah sampai keluar kota, tapi masih banyak yang belum tau produk dari mana, jadi kita bantu buatkan logo dan branding melalui media sosial, jadi harapannya mainan tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas sebagai produk asli grogol,windusari. Produksi mainan ini biasanya menghasilkan lebih dari 100 produk setiap harinya,” ujar Roland

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UMBY kelompok 13 yakni Nuryadi, S.Pd., Si., M.Pd manyampaikan harapannya semoga setelah pembuatan logo dan konten media sosial produksi mainan di dusun Grogol, Windusari ini dapat dikenal lagi dimasyarakat

“saat ini mainan yang sudah dibuat sedemikian rupa dikemas dan dikirim kepada pengepul di kota magelang, dan diharapkan setelah pembuatan logo dan konten media sosial, produksi mainan di dusun Grogol, Windusari ini dapat dikenal lagi dimasyarakat, ujarnya