Webinar ini dibuka oleh Dr. Agus Slamet, S.TP., MP. Rektor UMBY. Beliau menyampaikan bahwa webinar inetrnasional series ini diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh peserta. Agus menambahkan semoga UMBY dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan sociopreneur di Indonesia dan tataran global. Selain itu webinar juga direncanakan akan terus berlanjut setiap tahunnya. 

 

Adapun pemateri dalam webinar series kali ini akan disampaikan oleh tiga pembicara yakni Prof. Dr. Roselina Ahmad Saufi dari Universiti Malaysia Kelantan Malaysia, Dr. Ian B. Acega dari Capiz State University – Philipine, serta Dr. Audita Nuvriasari, SE., MM – Universitas Mercu Buana Yogyakarta Indonesia. Sedangkan kegiatan ini dimoderatori oleh Diana Airawaty, SE. M. Acc. 

 

Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Roselina Ahmad Saufi mengenai peran universitas dalam mempromosikan kewirausahaan sosial. Beliau menyampaikan bahwa universitas banyak memberikan berkontribusi pemahaman dan melatih wirausahawan sosial kepada staff dan mahasiswa, menciptakan ekosistem kewirausahaan sosial yang termasuk didalamnya mengenai kebijakan, program intervensi, laboratorium dan infrastruktur kewirausahaan sosial, dan insentif, serts mengintegrasikan atau menanamkan Kewirausahaan Sosial.  

 

Pemateri kedua disampaikan oleh Dr. Ian B. Acega, beliau menyampaikan mengenai cara memperkuat masyarakat adat untuk mengatasi krisis Covid-19. Hal utama dalam memperkuat masyarakat adat dalam mengatasi krisis adalah dengan memperkuat perlindungan penguasaan tanah, mendukung mata pencaharian masyarakat melalui kewirausahaan, melibatkan masyarakat adat dalam pengelolaan, perencanaan dan pengorganisasian serta mengatasi hambatan pendidikan yang dihadapi masyarakat adat selama masa pandemi dan peristiwa lainnya sehingga dengan ini kita mencapai totalitas pembangunan berkelanjutan nomor satu.

 

Pemateri ketiga Dr. Audita Nuvriasari, SE., MM juga menejelaskan mengenai cara meningkatkan kinerja UMKM dari perspektif penelitian dan secara prkatik. Beliau menyampaikan bahwa melalui penelitian dan praktik secara langsung saat ini diperlukan terlebih pada usaha menengah kecil dan mikro. Hal tersebut dapat dilakukan melalui berbagai cara diantaranya melalui transfer pengetahuan dan teknologi, melakukan pendampingan dan pemantauan bisnis, mendukung kegiatan pemasaran dan jejaring, serta menyediakan peralatan pendukung bisnis lainnya.