Diskusi Generasi Z, Masih Zamankah Wirausaha Pangan Lokal ?
03 Nov 2021
36
by Admin Demo

Pada hari Sabtu, ( 30/10/2021) pukul 09.00 WIB diselenggarakannya acara diskusi bulanan oleh HMPPI(Himpunan Mahasiswa peduli Pangan Indonesia) Komisariat Universitas Mercu Buana Yogyakarta divisi P3L ( Pengembangan Produk Pangan Lokal ) yang bertemakan “Generasi Z : Masih Zamankah wirausaha pangan lokal ?”.

Tujuan penyelenggara mengangkat tema tersebut adalah untuk memberi pengetahuan kepada generasi muda bahwasannya berwirausaha pangan lokal masih sangat menjanjikan di era milenial ini dengan tetap mengikuti perkembangan zaman serta memperhatikan aspek pemasaran yang tepat. Acara tersebut diselengarakan secara online melalui media video conference yaitu google meet. Acara ini dipandu oleh Fina ‘Arifatin Faliha dan Miftahul Nikmah sebgai pembawa acara. Acara ini diikuti kurang lebih 55 peserta dari kalangan umum, pelajar, mahasiswa, serta dosen. Disbul merupakan salah satu wadah yang digunakan untuk diskusi dan bertukar pikiran mengenai isu pangan di Indonesia. Sama seperti pada disbul ke 1 dan 2, disbul ke 3 dilaksanakan secara online mengingat pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini. Tujuan mengangkat tema tersebut adalah untuk memberi pengetahuan kepada generasi muda bahwasannya berwirausaha pangan lokal masih sangat menjanjikan di era milenial ini dengan tetap mengikuti perkembangan zaman serta memperhatikan aspek pemasaran yang tepat. Pembicara yang diundang oleh penyelenggara yaitu Bapak Agus Setiyoko, S.Tp., M. Sc. Beliau merupakan dosen yang mengampu mata kuliah kewirausahaan pangan, pangan halal dan pemasaran dan komunikasi bisnis prodi THP ( Teknologi Hasil Pertanian ) fakultas Agroindustri di Universitass Mercu Buana Yogyakarta

Materi yang beliau paparkan mulai dari generasi Z dimana ada sekitar 2,5 miliar orang Generasi Z di seluruh dunia saat ini. Generasi ini sangat banyak bermimpi ingin mempunyai bisnis sendiri, serta karakteristik yang sangat mendominasi seperti multitasking, mempunyai ambisi besar, lahir di jaman media sosial sudah sebagai prioritas utama.  Pada materi kali ini, memfokuskan bagaimana generasi muda dapat menjadi wirausaha terutama dalam pangan lokal. Menjadi wirausahawan bisa kita mulai dengan melihat peluang yang ada disekitar kita. Salah satunya pangan lokal. Pangan lokal menjadi salah satu peluang yang dapat kita kembangkan karena ketersediaan pangan lokal yang masih melimpah. Ketika kita mengembangkan pangan lokal yang bercirikan suatu daerah maka  kesejahteraan daerah tersebut juga akan meningkat. Kita dapat mengembangkan produk pangan lokal agar tetap dapat bersaing dipasaran dengan berbagai macam produk pesaing yang lainnya.