Calon Doktor Wajib Menulis Artikel Ilmiah Pada Jurnal Internasional Bereputasi
24 Aug 2021
32
by Admin Demo

Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional Pasal 20. Penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa seperti dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 dan 46. Penelitian sebagaimana dimaksud, dilakukan oleh sivitas akademika dan dilaksanakan berdasarkan jalur kompetensi dan kompetisi. Hasil penelitian wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dan/atau dipatenkan.

Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah ditegaskan bahwa perguruan tinggi bertugas menyelenggarakan IPTEK melalui pendidikan dan melaksanakan fungsinya menyiapkan sumber daya manusia untuk penyelenggaraan IPTEK, dan bertanggung jawab meningkatkan kemampuan Tri Darma perguruan tinggi. Perguruan tinggi juga memiliki peran strategis dalam menguatkan kedudukan IPTEK sebagai modal investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang pembangunan nasional. Peningkatan kemampuan melaksanakan Tri Darma merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan daya saing sumber daya pendidikan tinggi. Berlandaskan ketentuan perundang-undangan tersebut Program Doktor Bahasa Indonesia FKIP  Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) menyelenggarakan Webinar Publikasi Hasil Riset Pembelajaran Bahasa pada Jurnal Internasional Bereputasi pada 22 Mei 2021 yang lalu. Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Program Doktor Bahasa Indonesia FKIP, UNS Professor Dr. Andayani, M.Pd. dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu Associate Professor Siriporn Maneechukate, Ph.D. yang merupakan dosen Maejo University Thailand dan Associate Professor Dr. Dra. Hermayawati, S.Pd., M.Pd., dosen senior Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Andayani mengatakan bahwa penulisan artikel hasil riset disertasi pada jurnal internasional bereputasi merupakan salah satu tugas akhir yang wajib dipenuhi oleh para kandidat doktor saat ini. Dalam hal ini, Siriporn membahas permasalahan muatan konsep pengajaran bahasa Indonesia di Thailand, sementara Hermayawati lebih fokus pada kiat-kiat lolos diseminasi artikel pada jurnal internasional bereputasi (JIB). Hermayawati, mengatakan bahwa menyusun artikel JIB memerlukan kecermatan dalam mematuhi panduan penulisan serta pemenuhan persyaratan yang diwajibkan oleh JIB sasaran. Lebih lanjut, Hermayawati yang juga merupakan auditorial board sekaligus reviewer JIB Universal Journal of Educational Research (UJER) dan International Journal of Learning, Teaching, and Educational Research (IJLTER), Editor in Chief Journal of English Language and Education (JELE) dan beberapa jurnal terakreditasi Sinta menyatakan bahwa menulis artikel JIB juga memerlukan ‘kesabaran’, ‘kedisiplinan’ serta ‘strategi’ agar artikelnya dapat cepat lolos terbit.

“Kesabaran diperlukan manakala penulis artikel menerima keputusan hasil review yang mungkin tidak diduganya, misalnya artikel ditolak, revisi ringan atau pun revisi berat. ‘Kedisiplinan’ diperlukan pada saat mematuhi rambu-rambu pedoman dan waktu pengiriman atau waktu pengembalian hasil revisi artikel yang telah ditetapkan oleh jurnal yang bersangkutan. Sebelum menyusun artikel, sebaiknya Anda lebih dulu mencari informasi menyangkut eksistensi JIB sasaran dengan cara mengecek atau mengetik nama jurnal pada laman Scimago Journal (SJR) dengan tautan https://www.scimagojr.com/index.php dan setelahnya mempelajari semua aturan serta menggunakan model template yang diwajibkan pada JIB sasaran. ‘Strategi’ sangat diperlukan utuk mengatur waktu yang mungkin sangat mendesak agar artikel segera lolos terbit. Hal ini biasanya berkaitan dengan aktualisasi bukti kinerja proyek riset atau pun masa studi yang nyaris final. Dalam hal ini, diperlukan strategi yang tepat dalam memperkirakan proses pengiriman, revisi dan penerbitan yang memang cukup sulit diperkirakan ketepatannya. Untuk menghemat waktu proses, sebaiknya penulis telah memeriksa language Use-nya, Similirity Index (menggunakan berbagai aplikasi yang dapat diunduh dari internet)serta menggunakan jasa proof reader untuk mempercepat proses dan meminimalisir kesalahan muatan artikel” ujar Hermayawati. 

Penulis Widarto, SE., M.M.

Universitas Mercu Buana Yogyakarta