Kondisi masyarakat saat ini berjalan dengan harus mematuhi protokol kesehatan guna untuk keamanan bersama. Banyak  aktifitas tentunya ada yang terhambat karena dampak dari pandemi covid19. Ditengah situasi pandemik saat ini, bersamaan dengan kegiatan KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) diterjunkan,  dengan mematuhi protocol kesehatan yang ketat.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kelompok 115 dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang melaksanakan kuliah kerja nyata program pengabdian masyarakat (KKN-PPM) di Dusun Kalidadap 1, Selopamioro, Imogiri, Bantul, dengan  dibimbing oleh Dosen Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, M.P. guru besar Ilmu Pangan UMBY

Ketua  Kelompok KKN 115 UMBY, Anggita Krisna Ari Nugraha, menyatakan salah satu program kerja yaitu Pembangunan Rumah Sampah Produktif,  ini dilatarbelakangi  kerusakan hingga roboh pada rumah sampah yang sudah ada sebelumnya, sehingga mengakibatkan kegiatan daur ulang sampah berhenti.    Kelompok KKN 115 UMBY sigap dengan membantu pembangunan rumah sampah dengan  memberikan dana  sebesar enam juta rupiah,  yang digunakan untuk membeli bahan-bahan pembangunan rumah sampah;. Dukungan dan swadaya  masyarakat dan pemuda karangtaruna desa kalidadap I sangat  membantu baik dari segi materi maupun fisik hingga bisa berdirinya rumah sampah produktif tersebut.

Dukuh Kalidadap 1, Setiyanto, S.Sos.I mengapresiasi inisiatif dan kerja keras kelompok KKN – 15 ini yang berhasil kembali membangun rumah sampah tersebut. “Bagus sekali terkait program Pembangunan Rumah Sampah, karena memberikan banyak dampak positif baik secara kesehatan maupun perekonomian. Dengan adanya rumah sampah ini maka akan ada kegiatan positif yang dilakukan oleh pemuda desa yang dapat menghasilkan uang” tutur Setiyanto

“Hal ini juga menjadi salah satu dorongan dari Mahasiswa Kelompok 115 KKN Universitas Mercu Buana, khususnya kepada  pemuda-pemudi Desa Kalidadap 1 agar lebih semangat untuk menciptakan mempunyai ekonomi kreatif. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar hingga generasi selanjutnya, dan terus meningkat” tambah Anggita ketua Kelompok KKN

Lebih lanjut Anggita menambahakan bahwa Pembangunan Rumah Sampah  bertujuan agar kegiatan daur ulang sampah dapat aktif kembali, dan memberikan penghasilan bagi pengurus daur ulang sampah tersebut, terlebih dimasa pandemic banyak pemuda yang belajar dari rumah/daring sehingga waktu banyak berada di rumah, diharapkan dapat memberikan dan mengaktifkan Kembali kegiatan daur ulang sampah yang bernilai lebih. Hal positif yang didapat selain itu juga membuat lingkungan menjadi bebas sampah dan bersih. Semoga dengan hal ini dapat menjadi suatu bentuk yang  bermanfaat dan juga menginspirasi masyarakat khususnya di Desa Kalidadap 1.