Zona panggilan dari Zona Asha Tigara, gadis kelahiran Pemalang, 26 Maret 1996 yang kini tercatat sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mampu menunjukkan kemampuannya dalam bidang menulis. Meskipun dalam keseharian belajar tentang ilmu hitungan, Zona berhasil memperoleh prestasi dalam lomba menulis cerita pendek (cerpen). Lewat tulisannya, ia mendapat penghargaan sebagai Juara Ketiga dalam Lomba Ayo Menulis yang diselenggarakan oleh Cepamagz di bawah naungan Construction Engineering Professional Association (CEPA), pada hari Minggu, 12 Februari 2017.
Melalui cerpen yang berjudul Setitik Asa Terakhir , Zona telah menyingkirkan lebih dari 100 kontestan yang turut berpartisipasi dalam lomba tersebut. Lomba diikuti oleh berbagai kalangan dengan beragam usia, dari seluruh penjuru nusantara. Proses penyerahan hadiah dikemas dalam acara The 5th Cepa Anniversary di Emeralda Golf Club, Depok, Jawa Barat.
Zona berharap dapat menginspirasi seluruh wanita di Indonesia melalui cerpen yang dibuatnya. Ketika disinggung mengenai cerpennya, Zona menuturkan bahwa karyanya merupakan kisah nyata dari perjalanan hidup selama ini. Cerpen tersebut menceritakan mengenai pilu yang dialaminya karena terlahir sebagai seorang anak perempuan yang tidak dikehendaki oleh ibunya. Walau begitu ia tetap kuat dalam lindungan sang ayah. Ia ingin menunjukkan bahwa terlahir sebagai seorang perempuan adalah karunia bukan petaka yang harus dihindari.
Sekarang cerpen yang berjudul Setitik Asa Terakhir telah dilihat oleh lebih dari 20K viewer. Disamping itu, beberapa cerpen dan puisi Zona kini telah diterbitkan dalam bentuk buku.
“Semoga melalui karya ini banyak mahasiswa lain terinspirasi dan turut tertarik untuk berkarya, khususnya bagi mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta,” ungkap Zona. Mercu Buana...Lebih Baik