Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) meluncurkan program KKN-PPM reguler dan tematik di berbagai wilayah di DIY dan Jawa Tengah. Pelepasan KKN yang diikuti oleh 687 mahasiswa yang terbagi dalam 68 kelompok tersebut dilakukan oleh Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta Dr. Alimatus Sahrah, M.Si, MM pada hari Sabtu, 28 Juli 2018 di Kampus Pusat UMBY di Jl Wates, Sedayu, Bantul.

Koordinator KKN-PPM UMBY Agustinus Hary Setyawan, S.Pd, M.A menyampaikan bahwa mahasiswa UMBY diterjunkan dalam KKN mBangun Pesisir di Desa Srigading, Bantul untuk memberdayakan keluarga nelayan, petani lahan pesisir, dan pedagang pasar desa. KKN ini adalah kontribusi UMBY dalam membangun SDM pesisir dalam rangka merealisasikan visi DIY untuk menjadikan pesisir selatan sebagai halaman muka DIY.

Mahasiswa juga dikirim untuk menjalankan program KKN mBangun Gunung di Desa Windusari dan Desa Ngemplak di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang. KKN ini mendukung upaya pengembangan pertanian dan peternakan rakyat dalam rangka penanggulangan kemiskinan sesuai agenda prioritas Pemerintah Kabupaten Magelang.

Kepala LPPM UMBY Awan Santosa, S.E, M.Sc menambahkan bahwa UMBY juga meluncurkan KKN mBangun Deso di 4 Desa di Kecamatan Sedayu sebagai kontribusi bagi pemberdayaan masyarakat desa sekitar kampus. KKN ini akan mendukung program inovasi unggulan Kecamatan Sedayu yaitu “Jajan Tonggo Nglarisi Konco (Jagoriko)” dan Sedayu Smart District.

Di samping itu, diluncurkan pula program “KKN Sekolah Pasar mBangun Pasar”, dengan menerjunkan mahasiswa KKN di 10 pasar tradisional di Yogyakarta, Sleman, dan Bantul. Pasar tersebut meliputi Pasar Beringharjo, Demangan, Kranggan, Pingit, Klithikan, Concongcatur, Gentan, Sambilegi, Srigading, dan Kepek.. KKN diharapkan dapat mendorong pengembangan kolaborasi bisnis, koperasi, dan digitalisasi di pasar tradisional.

Rektor UMBY Dr. Alimatus Sahrah, M.Si, MM dalam upacara pelepasan berpesan agar mahasiswa menjalani KKN dengan sepenuh hati dan tekad yang kuat untuk mengabdikan diri dan ilmunya bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa di lokasi KKN mereka.