UMBY Gandeng UPSI Gelar International Visiting Lecturer dan Pengenalan Budaya
07 Jul 2025
62
by Fitriana Fitriana

Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercu Buana Yogyakarta (Fikomm UMBY) menyelenggarakan International Visiting Lecturer dengan menghadirkan pembicara Siti Nor Amalina Ahmad Tajuddin, Pd.D., dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia dan Margareta Wulandari, S.I.Kom., MA., dari Prodi Ilmu Komunikasi UMBY. Kegiatan yang dimoderatori oleh Felicciana Yayi Amanova, S.IP., M.Soc.Sc., dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMBY ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta. Acara yang bertemakan "Delving into Innovative Marketing Communication Strategies for the Digital Era" ini diadakan di Auditorium Kampus 3 UMBY pada Rabu, 02 Juli 2025 pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Dekan Fikomm UMBY, Dr. Didik Haryadi Santoso M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan International Visiting Lecturer juga bersamaan dengan kegiatan International Student Mobility dengan melibatkan tujuh mahasiswa UPSI. Para mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan akademik ataupun nonakademik terkait wawasan lintas budaya antar kedua negara.

“Mahasiswa UMBY dan UPSI diharapkan mampu mengembangkan softskills dan hardskills melalui kegiatan International Visiting Lecturer dan International Student Mobility. Mahasiswa tidak hanya belajar di bangku perkuliahan tetapi juga belajar melalui kehidupan bermasyarakat dan bekerja,” kata Dr. Didik.

Lebih lanjut, Didik menegaskan kegiatan ini untuk memperkuat hubungan kerja sama antara UMBY dengan UPSI sebagai bentuk implementasi nyata yang tidak hanya hitam di atas putih berkas kerja sama saja.

Siti Noor Amalina Ahmad Tajuddin (UPSI) memaparkan materi

Siti Noor Amalina Ahmad Tajuddin memaparkan materi dengan judul “Digital Marketing: Challenges and Insight from Malaysia and Indonesia”. Amalina menguraikan perkembangan digital marketing yang selalu mengikuti perubahan teknologi dan tuntutan kebutuhan masyarakat. Apabila tidak mengikutinya dalam hal memasarkan produk secara optimal akan berdampak pada target penjualan/pemasaran produk.

“Digital marketing yang sesuai dengan era ini antara lain pengoptimalan internet, influencer marketing, sosial media, e-commerce, sosial commerce, e-wallet, dan aplikasi promosi. Hal ini harus direncanakan secara matang agar dapat menjangkau target audiens sehingga menaikkan penjualan,” jelas Amalina.

Amalina menambahkan digital marketing menyisakan tantangan baik itu dari sisi konsumen atau audiens hingga sisi pengusaha/produsen, antara lain rendahnya literasi digital, kejujuran atau keterbukaan informasi, penipuan/scamming, sumber informasi yang kurang kredibel, dan lainnya.

Margareta Wulandari (UMBY) menyampaikan materi

Kemudian Margareta Wulandari menjelaskan materi “Integrated Marketing Communication”. Wulan menekankan pentingnya komunikasi pemasaran melalui pengintegrasian berbagai media untuk menjangkau target pasar dengan tetap memperhatikan analisis pada riset pasar, strategi yang akan digunakan dalam mencapai tujuan, bauran pemasaran, bauran promosi, hingga akhirnya diterima target pasar.

Pada kesempatan International Visiting Lecture tersebut, Wulan mengajak para peserta untuk menganalisis studi kasus suatu produk agar lebih kritis menghadapi beragam audiens dengan mempertimbangkan perkembangan integrasi media komunikasi untuk pemasaran produk.

“Seorang marketer harus melakukan analisis dan merasionalisasikan antara perencanaan dengan tujuan yang akan dicapai serta mempertimbangkan perkembangan integrasi media komunikasi yang akan digunakan untuk memasarkan produk,” jelas Wulan.

Acara juga diisi dengan pemaparan materi dari dosen masing-masing fakultas di UMBY. Agustinus Hary Setyawan, S.Pd., M.A dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjelaskan tentang praktik sociopreneurship melalui pendekatan sosiopragmatik, salah satunya dengan English Online Marketing Training di desa-desa wisata. Dr. Diana Airawaty, SE., M.ACC. dari Fakultas Ekonomi menyoroti tentang penerapan pemasaran digital dan platform online, serta memberikan pemahaman tentang literasi pajak digital, branding, dan keterlibatan pelanggan kepada UMKM.

Selanjutnya, Nur Rohman M.Sc. dari Fakultas Agroindustri menjelaskan tentang food marketing dari sisi konsultan pembuatan produk yang berfokus pada ketahanan pangan. Konsultan memberikan saran dan bimbingan dalam berbagai aspek, mulai dari pengembangan produk, penerapan sistem keamanan pangan, hingga memastikan produk sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku.

Dosen UMBY saat mengisi International Guest Lecturer

Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., Psikolog. dari Fakultas Psikologi membahas konsep pengembangan komunitas melalui sociopreneur untuk menyelesaikan permasalahan komunitas yang dihadapi dan mewujudkan kemandirian komunitas berdasarkan perspektif psikologi melalui mata kuliah Psikologi Pengembangan Komunitas dan Psycho Sociopreneur. Terakhir, Budi Sulistiyo Jati, S. Kom., M.Eng. dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) memaparkan tentang penggunaan teknologi AI dan Automation (otomatisasi) untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi digital marketing.

Sebelum mengikuti International Visiting Lecturer, mahasiswa dan dosen UPSI beserta beberapa mahasiswa Fikomm UMBY mengikuti perkuliahan di prodi Ilmu Komunikasi untuk mata kuliah tertentu, campus tour di UMBY, produksi podcast di laboratorium Fikomm, pembelajaran sociopreneur di desa wisata “Mbulak Wilkel”, praktik membuat camilan tradisional “Manggleng” dan makanan khas Jogja “Bakpia”, belajar Aksara Jawa, belajar tari tradisional khas Indonesia dan Malaysia, hingga berbagi informasi budaya dan pakaian adat. Kegiatan antara Fikomm UMBY dan UPSI ini berlangsung selama sembilan hari dari 25 Juni hingga 3 Juli 2025.

Mahasiswa UPSI dan UMBY belajar aksara jawa