UMBY Luncurkan Inkubator Kewirausahaan Hijau
08 Jul 2025
58
by Farida Dian Farida Dian

Tim Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) YKPN, dan Bank Sampah Kalen Duit. Bank Sampah ini beralamat di RW 07 Sapen, Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Kolaborasi tersebut meluncurkan Inkubator Kewirausahaan Hijau untuk turut mengatasi darurat sampah Kota Yogyakarta. Peluncuran dilakukan dalam pelatihan pembuatan kerajinan berbahan sampah plastik pada Sabtu, 5 Juli 2025 bertempat di sekretariat Bank Sampah Kalen Duit. Pelatihan menghadirkan Linka Sari, praktisi daur ulang sampah dengan diikuti oleh 30 orang nasabah bank sampah.

Inkubator kewirausahaan hijau adalah program yang dirancang untuk mendukung dan membimbing para wirausaha yang berfokus pada bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Bank sampah akan menjadi inkubator kewirausahaan hijau yang berfungsi untuk memfasilitasi tenaga ahli, produksi, dan pemasaran aneka produk berbahan daur ulang buatan wirausaha hijau setempat,” ujar Awan Santosa, S. E, M.Sc., koordinator lapangan yang juga merupakan dosen Prodi Manajemen UMBY.

Kepala Biro Kerja Sama, Humas dan Keprotokolan, Widarta, S.E., M.M., CDMP., mengatakan program ini berupaya meningkatkan kapasitas anggota bank sampah agar dapat mengubah sampah daur ulang menjadi produk yang bernilai tambah.

"Ke depannya, inkubator kewirausahaan hijau diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah di wilayah," kata Widarta.

Sumiyarsih, M.M., selaku ketua tim menjelaskan program pengembangan bank sampah Kalen Duit sebagai inkubator kewirausahaan hijau dilakukan selama 4 bulan melalui pelatihan, studi tiru (benchmarking), fasilitasi teknologi, mentoring, dan klinik pendampingan bagi pengelola bank sampah dan calon wirausaha hijau setempat.

"Materi pelatihan dan mentoring meliputi teknik produksi, strategi pemasaran online melalui media sosial, pemanfaatan teknologi digital, sampai dengan peningkatan tata kelola administrasi dan keuangan bank sampah,” jelasnya.

Eni Sumaryati, Ketua Bank Sampah Kalen Duit sekaligus peserta mengatakan program inkubator kewirausahaan hijau sangat bermanfaat bagi anggota bank sampah.

“Saya harap program seperti ini dapat meningkatkan kreativitas, sehingga berlanjut mengembangkan usaha berbahan daur ulang sehingga dapat mengatasi masalah sampah,” ujarnya.