Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) dan Galeri Investasi Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar kegiatan sosialisasi investasi kepada ibu-ibu PKK RT 04, Padukuhan Pasekan Lor, Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping, Sleman pada tanggal 25 Juni 2025. Kegiatan dihadiri oleh 36 peserta yang bertempat di Rumah Ketua RT 04 Pasekan Lor.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya kaum ibu, mengenai berbagai instrumen investasi yang aman dan legal, seperti deposito, emas, reksa dana, dan saham. Dalam suasana yang hangat dan interaktif, para peserta diberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya mengelola keuangan keluarga melalui investasi yang tepat.
Menurut ketua KSPM, Dina Karista, kesalahan utama dalam mengelola keuangan adalah pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan, utang konsumtif dan tidak menyisihkan dana untuk tabungan maupun dana darurat. “Permasalahan tersebut dapat dipecahkan salah satunya dengan berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Dengan berinvestasi, dapat melindungi uang dari inflasi, menambah sumber penghasilan serta meningkatkan literasi dan perencanaan keuangan,” ujarnya.
Ika Wulandari, SE., MM selaku Ketua Galeri Investasi UMBY menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat serta upaya mendukung program pemerintah dalam mendorong literasi keuangan. “Sosialisasi investasi dimulai dari desa karena peran ibu rumah tangga sebagai pengelola keuangan keluarga sangat strategis, jika para ibu sudah memahami manfaat investasi, maka keputusan finansial keluarga pun akan lebih terarah dan produktif,” jelasnya.
Siti Rohani dan Wahyuniatun sebagai salah satu peserta kegiatan menyambut kegiatan ini dengan baik. “Dengan adanya sosialisasi ini kami sebagai ibu-ibu rumah tangga menjadi paham bahwa dana yang ada tidak hanya untuk menabung, tapi juga bisa digunakan untuk investasi agar keluarga lebih siap secara finansial di masa depan," kata Siti Rohani.
Dalam kegiatan tersebut, materi sosialisasi disampaikan secara ringan dan mudah dipahami, disertai dengan contoh nyata dan sesi tanya jawab. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta seputar cara memulai investasi, risiko yang mungkin dihadapi, serta tips memilih instrumen investasi sesuai kebutuhan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal bagi masyarakat setempat untuk mulai mengenal dan terlibat dalam aktivitas investasi yang aman dan menguntungkan.