Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) meluluskan 1.345 mahasiswa program Sarjana dan 81 mahasiswa program Pascasarjana. Wisuda Sarjana ke-51 dan Pascasarjana ke-26 digelar di Sleman City Hall, Sabtu (25/10/2025). Sejak berdiri sebagai Universitas Wangsamanggala hingga kini UMBY telah mempersembahkan 24.483 lulusan kepada bangsa Indonesia.

Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., M.P., MCE., menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bentuk pengabdian nyata universitas bagi kemajuan bangsa dan bagian dari tanggung jawab untuk mewujudkan cita-cita pendiri kampus, H.R. Probosutedjo.

"Lulusan tersebut merupakan wujud tanggung jawab universitas kepada pendiri UMBY, Bapak H.R. Probosutedjo, yaitu Angudi Mulyaning Bangsa, atau mengabdi demi kemuliaan bangsa,” ujar Agus.

Tercatat lebih dari 73 persen wisudawan lulusan dengan IPK diatas 3.00. Sedangkan yang lulus dengan predikat cumlaude ada 804 orang atau 56 persen.

Rektor juga memberikan apresiasi khusus kepada sejumlah lulusan terbaik. Pada kesempatan tersebut Alifia Rahmawati Sholehat menjadi wisudawan terbaik Program Studi Psikologi sekaligus wisudawan terbaik tingkat universitas program sarjana dan Maghfira Nur Aziza dari Program Magister Psikologi sekaligus terbaik universitas program pascasarjana. Masing-masing meraih IPK 3,98.

Pada kesempatan ini juga diberikan Penghargaan Peringkat 1 lulusan Berprestasi yaitu datang dari Program Studi Agroteknologi atas nama Yuniatiningsih yang dulu pernah menjabat sebagai Ketua HIMAGRO dan pendapatkan Hibah PPK Ormawa 2023. Kemudian penghargaan Peringkat 2 lulusan Berprestasi diberikan kepada Roberto B T Omenu dari Program Studi Akuntansi yang dulu pernah menjabat sebagai Ketua KSPM, meraih Juara Harapan 3 Accounting Skill Competition (4th ASIC) 2023 dan Juara 1 Lomba Penulisan Sub Proposal PPK Ormawa.

"Dengan gelar sarjana dan magister yang telah diraih, tanggung jawab saudara tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada ilmu pengetahuan dan bangsa. Saya percaya kalian adalah lulusan yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah, yang mengamalkan ilmu dan berbuat berdasarkan pengetahuan yang bermanfaat,” ujarnya.

Rektor juga memaparkan arah strategis universitas menuju visi 2029, yaitu menjadi universitas unggul di bidang sociopreneur tingkat nasional dan berwawasan internasional. Ia menegaskan bahwa universitas akan terus memperkuat kualitas akademik dengan mengirimkan dosen studi lanjut program doktor, meningkatkan jabatan fungsional dosen, memperluas fasilitas laboratorium dan kebun pembelajaran, serta memperkuat langganan jurnal ilmiah internasional.

Kepala LLDikti Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono berpesan untuk terus belajar pasalnya ilmu dibangku kuliah dengan berbagai teori yang didapatkannya masih terbatas dibandingkan dengan perkembangan ilmu di tengah masyarakat.

Ketua Yayasan Wangsamanggala, Rindangsari Kurniawati, M.A., menekankan bahwa pandemi telah mengubah peta ekonomi global dan membuka peluang baru bagi generasi muda untuk berinovasi. 

“Semenjak Covid-19 melanda dunia, peta ekonomi dan usaha di berbagai penjuru dunia telah berubah. Banyak usaha yang terpaksa ditutup, namun di sisi lain muncul generasi muda yang berani membangun usaha, bekerja secara remote, dan tetap berkolaborasi secara daring dengan pengusaha lain. Mereka berani menciptakan ide dan inovasi,” ujarnya.

Wakil Wisudawan, Alifia Rahmawati Sholehat mengatakan, keberhasilan ini bukan hanya milik dia. Namun juga milik semua orang yang pernah menyemangati, mendoakan, dan menemani dalam perjalanan yang tidak selalu mudah. Dia sempat gagal masuk di perguruan tinggi negeri hingga akhirnya dipertemukan dengan UMBY dan Program Studi Psikologi.