Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menggelar Turnamen Bolavoli U-19 Antar Pelajar dengan tajuk Mercu Buana Cup 2025. Turnamen tersebut berlangsung selama tiga hari, dari Sabtu hingga Senin pada 25-27 Januari 2025 di Sport Center UMBY.
Dr. Ardhika Falaahudin, M.Or., AIFO., Ketua Panitia menerangkan pada tahun kedua Mercu Buana Cup ini diikuti sebanyak 29 tim, meliputi 17 tim putra dan 12 tim putri dari DIY dan Jawa Tengah.
“Para peserta akan memperebutkan tropi dan uang pembinaan total Rp 12,5 juta,” tambah Ardhika.
Ardhika melanjutkan, UMBY turut mendukung program pemerintah dalam pembinaan generasi yang berbakat dan prestasi di bidang olahraga seperti dengan sering mengadakan kegiatan lomba olahraga dan beasiswa prestasi bakat minat olahraga.
Ia menambahkan, Mercu Buana Cup menjadi daya tarik sekolah sebagai salah satu turnamen bergengsi antar pelajar. Sebab, selama ini jarang digelar turnamen atau kompetisi untuk sekolah-sekolah, terutama yang memiliki Kelas Khusus Olahraga (KKO).
"Turnamen ini bisa menjadi ajang dan wadah bertanding sehingga akan melahirkan atlet yang berkualitas. Pada turnamen ini turut bertanding tim putri Bolavoli sekolah, karena selama ini yang banyak muncul adalah tim putra. Untuk kali pertama, kami gelar untuk tim putri dan ternyata antusiasmenya bagus," ungkap Ardhika.
Pada laga final, SMAN 1 Sewon menang atas sesama wakil Bantul, SMAN 1 Pundong. Sedang posisi ketiga untuk kategori putri disabet SMAN 4 Yogya setelah mengalahkan wakil Sleman, SMAN 1 Seyegan.
Pada kategori putra, gelar juara menjadi milik SMKN 4 Purworejo setelah pada laga final mengalahkan SMAN 1 Tanjungsari Gunungkidul. Peringkat ketiga putra dimiliki SMAN 1 Seyegan usai menang atas SMA Muhammadiyah 7 Yogya.
Dari ajang ini, UMBY pun berharap mendapatkan bibit atlet berprestasi maupun calon mahasiswa berkualitas terutama untuk masuk dalam Prodi Ilmu Keolahragaan.
"Biaya pendaftaran gratis bagi mereka, juga ada beberapa beasiswa bagi pemain yang ambil bagian dalam Mercu Buana Cup untuk masuk Prodi Ilmu Keolahragaan, tanpa test," jelas Andhika lagi.