Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah dikenal oleh semua lapisan masyarakat. Artificial Intelligence atau Kecerdasan Artifisial merupakan teknologi yang memiliki kemampuan untuk berpikir dan bertindak layaknya manusia. Saat ini keberadaan AI semakin terasa karena kemampuannya dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi di berbagai sektor. Hal ini menjadi tema kegiatan yang digelar oleh Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bersama Agress.id Jogja, yaitu “The Future of Digital Content & Social Media in the AI Era”.
Acara berlangsung pada Selasa, 19 Agustus 2025 di Auditorium Kampus 3 UMBY dengan diikuti oleh lebih dari 50 mahasiswa. Mahasiswa turut aktif dalam forum sehingga tercipta diskusi dengan para narasumber. Diantaranya adalah Clara Oktaviana, Founder Zura Creative sekaligus praktisi media sosial; Eri Kuncoro, seorang praktisi digital creative yang juga Co-Founder dan CMO BOTIKA; serta Cacik Gunarti, Direktur KabarJawa.com.
Kepala Biro Kerja Sama dan Humas, Widarta, SE., MM., dalam sambutannya, menekankan pentingnya masyarakat khususnya mahasiswa sebagai agen perubahan untuk membaca dan mengimplementasikan dunia digital dalam kehidupan sehari-hari.
“Dunia akademik yang bersinergi dengan industri terus berkembang pesat sehingga menghadirkan berbagai macam peluang sekaligus tantangan yang muncul. Mahasiswa dituntut untuk kritis sekaligus bijaksana dalam menyikapinya,” terang Widarta.
Widarta menambahkan kegiatan ini akan memberikan mahasiswa bekal praktis sekaligus inspirasi guna menjawab tantangan zaman yang semakin kompetitif terlebih lagi di era AI.
“Mahasiswa yang kritis, bertanggungjawab, dan berketerampilan yang sesuai dengan zaman akan mampu melahirkan generasi bangsa yang kreatif dan kompetitif,” kata Widarta.
Dalam acara tersebut, Clara Oktaviana menjabarkan tips dan trik praktis guna membangun personal branding di media sosial sehingga dapat menjadi viral. Ia menekankan konten ataupun akun media sosial dapat menjadi viral karena adanya waktu, format atau konsep, dan emosi yang dibawakan tersampaikan secara tepat.
“Hal lain yang perlu digarisbawahi adalah konsisten melakukan unggahan konten, sehingga akun sosial media akan berkembang, karena semua tidak terbentuk secara instan,” ungkap Clara.
Sedangkan Eri Kuncoro menekankan tujuan utama dari penggunaan teknologi adalah untuk efisiensi dan peningkatan produktivitas. Publik dapat memanfaatkan AI dengan menciptakan imajinasi dan merangkainya menggunakan AI sehingga bisa membuat konten dengan praktis untuk mempercepat produksi, distribusi, dan personalisasi.
“Meskipun AI memberikan peluang yang artinya membantu kehidupan tetapi hal ini menyisakan tantangan agar lebih bijaksana dan bertanggungjawab dalam menggunakannya,” pesan Eri.
Sementara itu Cacik Gunarti menghimbau untuk tidak semata-mata mengejar popularitas saja tetapi harus fokus pada konten yang berkelanjutan, memberikan dampak positif, serta adanya integritas informasi yang disajikan dalam setiap konten.
Salah satu peserta, Jovanka dari Prodi Ilmu Komunikasi merasa senang karena dirinya memiliki tambahan wawasan untuk meningkatkan branding usaha kulinernya.
“Acaranya berisi karena menghadirkan praktisi yang mumpuni untuk mengupas sosial media dan konten digital yang cocok untuk meningkatkan branding usaha saya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMBY dan Agres.ID Jogja serta UMBY dan Kabar Jawa. Melalui MoU tersebut diharapkan dapat membawa manfaat bagi seluruh pihak antara lain dapat berupa pelatihan, magang, hingga penelitian.