Tim PPK Ormawa KSPM UMBY Siap Berdayakan Desa Pacarejo Berbasis Potensi Lokal
23 Jul 2025
205
by Fitriana Fitriana

Salah satu lembaga kemahasiswaan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menunjukkan prestasinya. Kali ini Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) dari Fakultas Ekonomi berhasil dinyatakan lolos pendanaan Program Peningkatan Kapasistas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2025. Kelompok ini lolos pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dengan judul “Optimalisasi Potensi Ikan Terpadu Dari Penguatan Kelembagaan BUMDes Berbasis Zero Waste Untuk Peningkatan Ekonomi Menuju Desa Wirausaha Pacarejo”. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah menyeleksi 365 subproposal dan yang dinyatakan lolos sebanyak 295 judul subproposal dari 145 perguruan tinggi negeri/swasta. PPK Ormawa KSPM UMBY menjadi salah satu penerima bantuan dananya.

PPK Ormawa KSPM mendapatkan pendampingan dari dosen Fakultas Ekonomi yaitu Yudas Tadius Andi Candra, SE., M.Si., Ak. Tim PPK Ormawa KSPM ini terdiri dari 15 mahasiswa. Mereka adalah Dina Karista dari Prodi Akuntansi sebagai Ketua KSPM kemudian Ketua Tim PPK Ormawa KSPM adalah Dani Fajar Hardiansyah dari Prodi Akuntansi. Sedangkan untuk anggotanya adalah Dzaky Nizar Hauzan (Manajemen), Ayska Isyabella (Manajemen), Agam Pandu Ferrari (Akuntansi), Arrifa Dwi Utami (Akuntansi), Davina Shafa Alivia Zahra (Akuntansi), Khetin Rahma Alyaika (Akuntansi), Nur Dwi Astuti (Akuntansi), Eva Rizky Lestari (Teknologi Hasil Pertanian), Najwa Adjie (Teknologi Hasil Pertanian), Amanda Yuniar (Peternakan), Dimas Rida Anandika (Peternakan), Nurista Fadillah Ihsamanda (Psikologi), Putri Destiana Hikmah Sari (Psikologi).

Kepala Biro Kemahasiswaan UMBY, Ir. Reo Sambodo S.P., M.M.A., mendukung berbagai kegiatan lembaga kemahasiswaan, termasuk dari tim PPK Ormawa KSPM.

“Keberhasilan ini merupakan salah satu komitmen UMBY dalam mendorong mahasiswa untuk mengembangkan softskill ataupun hardskill dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Reo.

Dani Fajar Hardiyansyah, Ketua Tim PPK Ormawa KSPM menjelaskan kegiatannya akan berlangsung selama lima bulan dari Juli sampai November 2025 di Desa Pacarejo Kapanwon Semanu Kabupaten Gunungkidul. Pemilihan Desa Pacarejo didasarkan pada potensi perikanan yang belum optimal serta kesiapan masyarakat dan perangkat desa untuk berkolaborasi.

“Kami sangat antusias untuk segera melaksanakan progran di Desa Pacarejo. Kami akan mengoptimalkan penguatan kelembagaan BUMDes Desa Pacarejo, meningkatkan potensi jual perikanan dengan pendekatan zero waste,” jelas Dani Fajar.

Lanjut Dani, timnya akan memberdayakan masyarakat dengan beberapa cara seperti pengolahan daging ikan menjadi produk olahan seperti nugget, kerupuk, stik tulang ikan, dan juga pembuatan pupuk organik cair dari jeroan ikan. Timnya juga akan memberikan pemahaman tentang strategi pemasaran, penentuan harga jual, pembuatan katalog produk, dan penggunaan digital marketing untuk menguatkan/meningkatkan penjualan, penguatan pengelolaan keuangan usaha menggunakan aplikasi SIAPIK, membantu kelompok usaha untuk mendapatkan perizinan usaha, hingga menjalin kolaborasi dengan lembaga eksternal.

“Kami berharap kehadiran tim PPK Ormawa KSPM di Desa Pacarejo dapat memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan mewujudkan Desa Pacarejo sebagai desa wirausaha yang mandiri dan berkelanjuta,” harap Dani Fajar.

Dosen pendamping, Yudas Tadius mengapresiasi atas keberhasilan dan kekompakan tim PPK Ormawa KSPM.

“Saya sangat mengapresiasi semangat, kerja keras, dan komitmen teman-teman mahasiswa dalam merancang program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Lolosnya KSPM UMBY dalam pendanaan PPK Ormawa ini bukan hanya prestasi institusional, tetapi juga bentuk nyata dari integrasi antara ilmu yang dipelajari di kampus dengan kebutuhan riil di masyarakat. Harapan saya, program ini dapat menjadi model pemberdayaan desa berbasis potensi lokal dan teknologi yang berkelanjutan,” ujar Yudas.