1.414 Mahasiswa KKN UMBY Siap Berdayakan Masyarakat
25 Jul 2025
101
by Fitriana Fitriana

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang menjadi peserta Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Angkatan XLVII Semester Genap TA. 2024/2025 mengikuti penerjunan di Sport Center pada Rabu (23/07/2025). Mahasiswa KKN periode kali ini sebanyak 1.414 yang terbagi menjadi  141 kelompok dengan empat kategori KKN yaitu  KKN reguler, tematik, penugasan khusus, dan mandiri. Mereka akan melakukan pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah di DIY, meliputi UMKM, BUMDes, pasar, dusun, dan kelompok difabel.

Kegiatan KKN PPM dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMBY ini selaras dengan berbagai program yang dicanangkan Kemensos dan Pemerintah Kota Yogyakarta dan pemerintah daerah lainnya. Baru-baru ini UMBY melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kemensos yang memiliki fokus untuk pengentasan kemiskinan di beberapa wilayah di DIY. Selain itu UMBY pun memiliki kerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dan lainnya.

KKN PPM kategori reguler akan berlokasi di Kecamatan Dlingo dan Imogiri, Bantul.  Selanjutnya kategori tematik akan fokus pada beberapa pasar di DIY, sedangkan penugasan khusus akan fokus pada kelompok difabel. Kemudian kategori mandiri akan fokus pada pemberdayaan kelompok UMKM.

Kepala LPPM UMBY, Luky Kurniawan, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya mahasiswa dalam memberdayakan masyarkat sebagai agen perubahan dan pembentukan karakter mahasiswa.

“Semoga kehadiran KKN PPM UMBY mampu memberikan dampak positif yang nyata melalui pemberdayaan masyarakat. Selain masyarakat menjadi berdaya dan mandiri, para mahasiswa mampu mengembangkan karakter sehingga dapat meningkatkan kemampuan softskill dan hardskill secara riil,” tegas Luky.

Luky berharap seluruh peserta KKN PPM selama melaksanakan berbagai programnya menjaga dan meningkatkan kewaspadaan guna mendapatkan keselamatan dan kelancaran.

“Meskipun peserta KKN mendapatkan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan Bantul bukan berarti para peserta dapat melakukan berbagai hal seenaknya. Semua wajib menjaga keselamatan, kesehatan, dan ketertiban, serta norma sopan santun yang berlaku,” pesan Luky.

Lanjut Luky, permasalahan yang ditemui di lokasi KKN dapat diselesaikan secara multidimensial, karena dalam setiap kelompok terdiri dari mahasiswa lintas program studi sehingga ketika menghadapi masalah dapat dipecahkan melalui berbagai sudut pandang atau perspektif yang berbeda.

Sementara itu, Rektor UMBY, Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., MP., menyampaikan agar mahasiswa KKN PPM untuk menjaga dan mengamalkan budaya UMBY dengan singkatan KERIS yaitu Komitmen, Empati, Respek, Integritas, dan Servis dalam menjalankan program KKN.

“Budaya UMBY, KERIS tersebut akan mendukung dalam pencapaian cita-cita UMBY yaitu Angudi Mulyaning Bangsa yang artinya berupaya memuliakan dan menyejahterakan Indonesia melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian,” jelas Agus Slamet.

Agus menambahkan hal yang tak kalah penting yaitu agar seluruh mahasiswa KKN PPM UMBY dapat membela kaum papa maupun beramal dan berbakti untuk negeri, seperti yang terdapat dalam lirik Mars UMBY.

Pada kesempatan tersebut, diakhir acara penerjunan seluruh peserta membacakan ikrar mahasiswa KKN PPM sebagai janji dengan penuh kesadaran dan sungguh-sungguh tanggung jawab untuk mengimplementasikan budaya KERIS di setiap menjalankan program di lingkungan lokasi KKN.