Prodi Agroteknologi UMBY Bersama Kemantren Gondokusuman Siap Kembangkan Wilayah Penghasil Sayuran di Tengah Kota
04 Mar 2025
160
by Fitriana Fitriana

Program studi Agroteknologi Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan kerja sama dengan Kemantren Gondokusuman Kota Yogyakarta. Jalinan kerja sama ini berupa pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggandeng Kelompok Tani yang ada di Kemantren Gondokusuman. Disamping itu, program tersebut juga mendapatkan dukungan dari Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) dan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) kemantren setempat.

 

Pada Selasa (25/02/2025) Kemantren Gondokusuman Kota Yogyakarta melakukan pembagian 2500 bibit tanaman sayuran seperti kubis, sawi, dan seledri. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Gondokusuman yakni Guritno, A.P., M.I.P., PPL Kemantren Gondokusuman, PPS Kemantren Gondokusuman, perwakilan kelompok tani, dan perwakilan UMBY. Pembagian bibit dilakukan secara merata di seluruh wilayah Kemantren Gondokusuman melalui perwakilan yang hadir pada acara sosialisasi.

 

Mantri Pamong Praja Kemantren Gondokusuman, Guritno, A.P., M.I.P., saat pembukaan acara pembagian bibit menerangkan Kemantren Gondokusuman memiliki target yang ingin dicapai yakni menjadi daerah penghasil sayuran seperti kubis, sawi, seledri, dan berbagai macam sayur yang lain.

 

“Kami akan berusaha agar bisa menunjukkan bahwa masyarakat di daerah perkotaan khususnya Kemantren Gondokusuman tetap bisa eksis menghasilkan berbagai sayuran,” terang Guritno.

 

Senada dengan Mantri, Penyuluh Pertanian Lapangan Kemantren Gondokusuman, Sagio memberikan apresiasi dan semangat karena saat ini sudah ada beberapa wilayah yang mampu menghasilkan sayuran seperti seledri dalam jumlah yang banyak.

 

“Saya berharap wilayah yang sudah berhasil dapat membantu dan saling bertukar ilmu dengan wilayah lain yang hasilnya belum maksimal,” harap Sagio.

 

Program Studi Agroteknologi UMBY hadir menjadi mitra masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk mendukung program budidaya sayur dari disiplin ilmu budidaya. Berbagai cabang ilmu di Program Studi Agroteknologi seperti hama dan penyakit tanaman, sosial ekonomi pertanian, kesuburan dan konservasi tanah, pembenihan, pemuliaan tanaman, dan sebagainya dapat diimplementasikan langsung oleh anggota kelompok tani Kemantren Gondokusuman. Melalui kegiatan ini, perwakilan Program Studi Agroteknologi UMBY melakukan asesmen lapang mengenai kebutuhan kelompok tani setempat. Hasil asesmen dari kunjungan yang dilakukan oleh Program Studi Agroteknologi UMBY digunakan untuk menyusun rencana pengabdian masyarakat mengenai pengembangan pertanian di wilayah perkotaan.

 

Perwakilan tim program studi Agroteknologi, Ir. Reo Sambodo, S.P., M.M.A., mengungkapkan pihaknya akan menyusun program pengabdian kepada masyarakat yang dibutuhkan kelompok tani yang disesuaikan dengan kompetensi seluruh dosen Agroteknologi UMBY sehingga jalinan kerja sama ini akan membuahkan hasil sesuai dengan targetnya.

 

“Kompetensi yang dimiliki bapak/ibu dosen Program Studi Agroteknologi UMBY sangat beragam, semoga dapat membantu memberikan solusi atas kendala yang dialami petani di tengah kota Yogyakarta,” ungkap Reo Sambodo.

 

Tim program studi Agroteknologi UMBY melakukan koordinasi sekaligus sosialisasi ke Kementren Gondokusuman dengan diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus dosen Agroteknologi, Ir. Wafit Dinarto, M.Si., MCE., Kepala Program Studi Agroteknologi, Dr. Ir. Dian Astriani, S.P., M.P., Sekretaris Program Studi Agroteknologi, Ir. Reo Sambodo, S.P., M.M.A., dan dosen Program Studi Agroteknologi, Nanda Mei Istiqomah, S.P., M.P., serta Farra Ummush Sholiha, S.Tr.P., M.P.

 

“Sinergi yang baik antara masyarakat, pemerintah daerah, dan sivitas akademika dapat menciptakan program yang terstruktur dan berkelanjutan,” tegas Reo Sambodo.