Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) strategis yang bertajuk “Sport for All”, dipimpin langsung oleh Kepala Program Studi, Ginanjar Nugraheningsih, S.Pd.Jas., M.Or. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat melalui olahraga yang inklusif dan mudah diakses oleh berbagai lapisan, mulai dari anak sekolah, orang dewasa, hingga lansia.
Menurut Ginanjar, program ini fokus mengajak masyarakat aktif bergerak, menggali potensi kesehatan fisik dan mental, serta menjadikan olahraga bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi gaya hidup sehari-hari.
Adapun bentuk kegiatan lapangan yang diselenggarakan meliputi pelatihan aerobik massal di ruang publik. Kegiatan ini dilakukan di empat lokasi yaitu lapangan Djabalkat, Dusun Tanjung, Wukirsari, Sleman. Kedua di Dusun Baratan, Candibinangun, Pakem, Sleman. Ketiga di Balai RW Dusun Kiyaran, Wukirsari, Cangkringan, Sleman. Terakhir, di Wicat Sport Class Klub Kebugaran dan Bela diri berlokasi di Desa Tanjung, Wukirsari, Sleman. Kegiatan kedua yakni senam lansia, disusun secara khusus untuk menjaga mobilitas, keseimbangan, dan kekuatan otot kelompok umur lanjut. Ada juga kelas edukatif singkat tentang pemahaman Basic Step Aerobics, materi keilmuan yang akan diberikan tentang nutrisi dasar dan pola hidup aktif, sebagai pendamping aktivitas fisik. Kegiatan Sport for All rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu pada pagi dan sore hari.
Program Sport for All di pimpin langsung oleh Ginanjar Nugraheningsih sebagai instruktur (Coach Gin Gin), bekerjasama dengan Coach Yayuk dan Coach Fajar. Mahasiswa juga terlibat pada kegiatan PkM ini sebagai fasilitator gerakan dan teknik. Mahasiswa turut mendemonstrasikan gerakan, memberi panduan teknik yang benar, serta membantu peserta menyesuaikan intensitas sesuai kemampuan masing-masing. Mahasiswa juga sebagai motivator & fasilitator interaksi, berperan membangkitkan semangat peserta, mendorong kebersamaan, dan menciptakan suasana yang menyenangkan agar olahraga menjadi aktivitas sosial positif.
Ginanjar mengungkapkan, dampak terukur dalam pelaksanaan sebelumnya, tercatat peningkatan signifikan yaitu partisipasi masyarakat mencapai lebih dari 70%. Peserta lansia melaporkan peningkatan keseimbangan dan kapasitas fisik setelah enam minggu pelatihan rutin. Peserta Ibu muda menyampaikan kesegaran jasmani mereka meningkat dan melakukan aktifitas harian mereka lebih segar tidak mudah lelah. “Hasil ini membuktikan bahwa olahraga sederhana, jika dijalankan berkelanjutan, bisa memberikan efek positif yang nyata bagi kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa program “Sport for All” merupakan wujud konkret dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Khususnya pengabdian masyarakat yang dijalankan secara konsisten, berbasis riset ilmiah dan kolaborasi multi-pihak. “Dengan pendekatan edukatif, inklusif, serta evaluasi yang terukur, inisiatif ini mampu mendorong perubahan gaya hidup masyarakat menuju sehat dan aktif. Diharapkan program serupa dapat terus dikembangkan dan diperluas, menjadi tolok ukur pemberdayaan masyarakat berbasis olahraga di DIY dan sekitarnya,” pungkasnya.
Kegiatan ini dapat terlaksana karena didukung peran serta dari pemerintah desa dukuh Tanjung terkait ijin lokasi dan fasilitas yang diberikan sehingga kegiatan dapat berjalan lancar. Salah satu peserta, Chasanah Uswatun selaku Ketua RT 04 sekaligus Ketua PKK Dusun Tanjung, turut mendukung program Sport for All.
“Kegiatan ini sangat positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebugaran tubuh lewat olahraga, salah satunya dengan senam. Selain itu kegiatan imi sekaligus refreshing dan silahturahmi antar warga mengurangi tekanan yang dihadapi dan menjadi lebih bahagia,” ujarnya.