Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Lu’luil Maknun., S.Pd., M.Pd. berhasil meraih gelar doktor. Ia menyelesaikan studinya di Prodi S3 Ilmu Pendidikan Bahasa Bahasa, Seni dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta.
Lu’luil Maknun lulus dengan menyelesaikan disertasinya yang berjudul Developing the Intense Model (Instructional Model of Technology-based English Language Learning Assessment) for EFL Pre-Service Teachers. Lu’luil mengungkapkan penelitian disertasinya bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan calon guru bahasa Inggris (EFL) dengan menggunakan model INTENSE.
Model INTENSE merupakan model yang dikembangkan untuk membantu calon guru bahasa Inggris (EFL pre-service teachers) menggunakan teknologi secara efektif dalam proses mengajar, belajar, dan menilai agar pembelajaran menjadi lebih optimal. Model ini juga menggabungkan tiga jenis penilaian AfL (Assessment for Learning), AaL (Assessment as Learning), dan AoL (Assessment of Learning) dalam satu kerangka pembelajaran terpadu.
Hasil penelitian Lu’luil menunjukkan bahwa calon guru bahasa Inggris memiliki kebutuhan terkait literasi teknologi yang memadai agar dapat terintegrasi dengan prinsip AfL (Assessment for Learning). AfL merupakan penilaian untuk pembelajaran, digunakan guru untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi, lalu memperbaiki cara mengajar agar siswa bisa belajar lebih baik; AaL (Assessment as Learning), merupakan penilaian sebagai pembelajaran, siswa dilibatkan untuk menilai dan memantau sendiri kemajuannya, sehingga mereka lebih sadar dan bertanggung jawab atas proses belajarnya Sedangkan AoL (Assessment of Learning), merupakan penilaian tentang pembelajaran, biasanya dilakukan di akhir pembelajaran (seperti ujian) untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan belajar.
“Melalui model INTENSE dapat tersedia kerangka kerja yang komprehensif untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam AfL, AaL, dan AoL, sehingga calon guru bahasa Inggris tidak hanya mengajar dan belajar bahasa Inggris tetapi juga menjadi mahir dalam menilai pembelajaran bahasa secara efektif,” ungkap Lu’luil.
Lu’luil berharap penelitian yang telah dilakukannya dapat diaplikasikan oleh para calon guru sehingga akan mempermudah mereka dalam menjalani profesinya.
Lu’luil dinyatakan bebas dari ujian terbuka sebab telah berhasil melakukan publikasi di dua jurnal terindex Scopus Q1. Penelitiannya sudah di publikasikan di International Journal of Language Testing terindex Scopus Q1 tahun 2024, Teaching English with Technology terindex Scopus Q1 tahun 2024 serta International Conference of The Paris Conference on Education, pada July 2024.
“Ujian tertutup dan pengukuhan gelar Doktor dilaksanakan bersama dalam satu waktu, karena saya sudah publikasi di dua jurnal terindex Scopus Q1, sebagai syarat bebas ujian terbuka,” ujarnya.
Lu’luil Maknun menyelesaikan masa studinya selama 2 tahun 9 bulan dan dinyatakan lulus pada 10 Juni 2025. Para pengujinya adalah Prof. Dr. Margana, M. Hum., M.A., (Ketua Penguji), Prof. Dr. Endang Nurhayati, M.Hum., (Promotor), Dr. Dra. Jamilah, M.Pd., (Kopromotor), Prof. Dr. Maman Suryaman, M.Pd., (Penguji Internal I), Prof. Dr. Drs. Teguh Setiawan, M.Hum., (Penguji Internal II) dan Prof. Dr. Sukarno, M.Si., (Penguji Eksternal). Dengan begitu ia resmi menyandang gelar doktor dan menjadi Dr. Lu’luil Maknun., S.Pd., M.Pd.
“Saya berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat maupun UMBY, salah satunya dengan kembali melakukan tri dharma perguruan tinggi,” ujar Dr. Lu’luil.
Dekan FKIP, Nuryadi, M.Pd. turut berbahagia atas lulusnya Dr. Lu’luil Maknun., S.Pd., M.Pd.
“Semoga ilmu yang didapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas prodi Pendidikan Bahasa Inggris serta FKIP UMBY serta bisa memotivasi dosen yang lain untuk segera menyelesaikan studinya,” kata Nuryadi.