Ranni Merli Safitri, S.T., M.Si., dosen Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berhasil meraih gelar doktor atau Doctor of Philosophy (PhD) dari School of Education, Faculty of Art, Design and Archtecture, University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia. Gelar doktor tersebut ia peroleh melalui disertasinya yang berjudul “A Theoretical Model for Adolescents’ Career Decision-Making Processes (CAMP), Based on the Trait-Oriented Approach, Social-Cognitive Theory, and Career Readiness Framework”.
Ranni Merli menjelaskan bahwa judul ini diambil karena keputusan karier pada masa remaja merupakan proses yang kompleks dan penuh ketidakpastian. Banyak penelitian sebelumnya cenderung membahas teori-teori secara terpisah, sehingga kurang memberikan gambaran menyeluruh tentang cara remaja membuat keputusan dalam berkarier. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi celah tersebut dengan mengembangkan pendekatan yang holistik, yang disebut sebagai CAMP (Career decision-making process).
“Disertasi ini mengkaji proses pengambilan keputusan karier pada remaja melalui pendekatan holistik yang disebut CAMP (Career decision-making process) among Adolescents: A Multi-theoretical Perspective. Penelitian ini mengintegrasikan tiga pendekatan teoretis— Trait-Oriented Approach, Social-Cognitive Theory, and Career Readiness Framework—untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan karier remaja,” jelasnya.
Lanjut Ranni, tujuan utama penelitian ini adalah menguji validitas prediktif masing-masing pendekatan, membangun model integratif, dan mengidentifikasi model terbaik. Data dikumpulkan dari 2.646 siswa SMA di Indonesia dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).
“Hasilnya menunjukkan bahwa model integratif yang dimodifikasi merupakan model paling efektif dalam menjelaskan proses pengambilan keputusan karier remaja secara komprehensif dan aplikatif,” ujarnya.
Hasil penelitian tersebut mengantarkan Ranni Merli meraih gelar doktornya pada 23 Oktober 2025 dengan masa studi 4 tahun. Primary supervisor yakni Professor Jihyun Lee (School of Education, UNSW), Secondary supervisor, Associate Prof. Paul Evans (School of Education, UNSW), Examiner 1 oleh Dr Arief Gregory D Liem (Associate Professor, National Institute of Education - Psychology and Child & Human Development, Nanyang Technological University, Singapore), Dr. Hye Eun Chu (Senior Lecturer in Education, Macquarie School of Education, Macquarie University, Sydney, Australia) sebagai Examiner 2. Dengan demikian ia resmi bergelar Ranni Merli Safitri, S.T., M.Si., Ph.D.
“Setelah menyelesaikan studi ini, saya berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang psikologi pendidikan dan bimbingan karier remaja. Saya juga berharap dapat menjalin kolaborasi lintas institusi dan disiplin ilmu untuk memperkuat integrasi antara teori dan praktik dalam psikologi dan pendidikan,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Psikologi, Reny Yuniasanti, M.Psi., Ph. D., Psikolog. turut berbahagia atas pencapaian ini. Ia mengungkapkan bahwa gelar dokor yang telah diraih bukanlah akhir melainkan awal dari perjalanan baru. “Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas tenaga pengajar dengan terus mendorong dosen-dosen mencapai gelar akademik tertinggi, baik di dalam maupun di luar negeri,” kata Reny.