Dosen dan Mahasiswa UMBY Ikuti International Model United Nations 2025
05 Mar 2025
143
by Farida Dian Farida Dian
Foto: Perwakilan UMBY Alya Dwi Salsabila, S.I.Kom., M.A., (paling kiri), dan Samuel Gerardo Putera Serva (tengah)

Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (FIKOMM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) sukses berpartisipasi dalam International Model United Nations (IMUN) 2025, yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 21 hingga 23 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kampus Terpadu UMY dan melibatkan delegasi dari berbagai universitas di Indonesia dan mancanegara. IMUN 2025 mengajak peserta untuk berperan sebagai delegasi negara, membahas isu-isu global terkini, serta mengembangkan keterampilan riset, berbicara di depan umum, dan berpikir kritis dalam merumuskan solusi bersama untuk tantangan dunia.

Partisipasi UMBY di IMUN 2025 diwakili oleh Alya Dwi Salsabila, S.I.Kom., M.A., dosen FIKOMM, dan Samuel Gerardo Putera Serva, mahasiswa FIKOMM. Keduanya berkontribusi dalam berbagai sesi diskusi dan diplomasi internasional yang membahas isu-isu penting seperti pemberdayaan perempuan, kualitas pendidikan, kesehatan mental, dan pengembangan infrastruktur kesehatan di negara berkembang. Selain itu, mereka juga terlibat dalam diskusi mengenai ketahanan pangan di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak.

“IMUN 2025 mengusung tema “Where Your Voice Matters”, yang menekankan pentingnya kontribusi generasi muda dalam menyelesaikan masalah-masalah global melalui kolaborasi antarnegara. Selama tiga hari acara, para delegasi aktif terlibat dalam pertemuan dan perundingan yang menghasilkan berbagai resolusi mengenai isu-isu strategis yang berpengaruh pada kebijakan internasional. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk memperluas wawasan mereka mengenai diplomasi, negosiasi, serta pengambilan keputusan yang melibatkan berbagai negara dan budaya,” jelas Alya Dwi Salsabila, perwakilan FIKOMM UMBY.

Alya juga menyampaikan bahwa kegiatan IMUN sangat cocok untuk mengasah keterampilan riset, menambah kemampuan menulis, serta melatih kemampuan public speaking dan negosiasi. “Acara ini memberi banyak manfaat, yang tentunya sangat berpengaruh dalam pengembangan diri pribadi dan professional,” ujar Alya.

Sekretaris Jenderal IMUN Indonesia 2025, Hino Samuel Jose, dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan wadah yang tepat untuk memperkenalkan peserta pada dunia diplomasi internasional. “IMUN Indonesia 2025 memberikan kesempatan bagi delegasi untuk membahas berbagai isu krusial yang berdampak langsung pada masa depan dunia. Pemberdayaan perempuan, kualitas pendidikan, serta ketahanan pangan adalah topik yang sangat relevan, apalagi dengan adanya ancaman perubahan iklim. Konferensi ini menjadi platform bagi generasi muda untuk memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan tantangan global,” ungkap Hino Samuel Jose.

IMUN 2025 telah berhasil memberikan pengalaman mendalam bagi para peserta, termasuk perwakilan dari UMBY, dalam memahami seluk-beluk diplomasi dan kerja sama internasional. Kegiatan ini juga memperkaya wawasan akademis bagi mahasiswa dan dosen, serta mempererat hubungan antaruniversitas melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan global.