UMBY dan UPSI Gelar Webinar Internasional Polite Catharsis with Social Media
30 Nov 2022
181
by Admin Demo

Pada Rabu, (23/11/2022) telah dilaksanakan Webinar Internasional mengusung tema “Polite Catharsis with Social Media : The Pursuit of Happiness”, Webinar Internasional ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat (PkM) Join Community, kolaborasi antara Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan University Pendidikan Sultan Idris (UPSI). Acara dilaksanakan mulai pukul 08.30-13.30 WIB, secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Wakil Dekan Fakultas Psikologi UMBY, Dr. M. Wahyu Kuncoro dalam sambutannya mengatakan bahwa webinar ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk dapat memutus mata rantai perilaku tidak terpuji sekaligus sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa agar tetap bahagia dan sehat mental di masa pandemi COVID-19, dan dilanjutkan  dengan sambutan Prof. Madya TS. Dr. Mahizer bin Hamzah selaku Timbalan Dekan (Akademik dan Antarbangsa) Fakultas Pembangunan Manusia UPSI.

Acara ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dengan tema “Menggunakan sosial media untuk happiness dan mental health” yang dipandu oleh moderator Mufit Nur Azizah Kusuma Putri, S.Psi., M.A dan terdiri atas tiga pembicara yaitu Ahmad Zain Fahmi, S.Psi, Nina Fitriana, M.Psi., Psikolog dan Dr. fauziah Mohd Saad.

Pada sesi kedua dengan tema “Cyber incivility atau ketidaksopanan dalam penggunaan sosial media yang merugikan orang lain” yang dipandu oleh moderator Dian Sartika Sari, M.Psi., Psikolog, dan terdiri dari tiga pembicara, yaitu Reny Yuniasanti, M.Psi., Ph.D., Psikolog, Prof. Dr. Mohammad Aziz Shah Bin Mohamed Arip dan Vania Yoanda Nurinandhita S.I.P.

Tema “Polite Catharsis with Social Media : The Pursuit of Happiness”, diangkat dengan harapan peserta mendapatkan insight terkait bagaimana penggunaan media sosial yang baik dan benar pada milenial. Media sosial menjadi salah satu alat komunikasi yang banyak digunakan oleh remaja saat ini, terutama di masa pandemi COVID-19. Hal ini dilakukan remaja untuk mengurangi rasa kesepian akibat sosial distancing yang tentunya berat bagi mereka.

Selain itu, dalam tahap perkembangan remaja membutuhkan ruang dan interaksi yang nyata untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya. Teknik katarsis yang tepat dan santun dalam menggunakan media sosial perlu diinformasikan dan dilatihkan kepada remaja. Banyaknya data menunjukkan bahwa banyak orang yang menggunakan media sosial memposting kata-kata yang kurang sopan dalam menyampaikan ide dan pendapatnya di media sosial. Ketidaksopanan yang diterima generasi milenial juga dapat menyebabkan rendahnya kesejahteraan psikologis generasi milenial.