Promosi dan branding diri merupakan kegiatan yang perlu dilakukan kampung wisata untuk lebih dikenal dan diterima masyarakat. Masyarakat saat ini lebih banyak mencermati komentar para warganet untuk memutuskan tujuan wisatanya. Ulasan yang menarik di media sosial dari warganet terutama para Generasi Z akan mempengaruhi masyarakat yang lain untuk ikut mengunjungi destinasi tersebut.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (FE UMBY) melibatkan influencer untuk lebih mempromosikan Kampung Wisata Sawah Durimanis. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 26 hingga 28 Juli 2025. Tim PkM diketuai Prof. Dr. Dorothea Wahyu Ariani, SE., MT. dengan anggota Yetti Lutiyan Suprapto, SE., M.Sc., Rina Dwiarti, SE., M.Si. CTT., dan bekerja sama dengan Sabilla Saberina, S.E., M.M. yang merupakan staf pengajar UNIBI.

Menurut Ariani, keterlibatan influencer diharapkan mampu lebih meningkatkan ketertarikan wisatawan, sehingga meningkatkan kunjungan para wisatawan.

“Para influencer diharapkan mampu memancing rasa ingin tahu para warganet yang mayoritas adalah Generasi Z,” ujarnya.

Tim PKM FE-UMBY juga melibatkan mahasiswa peserta KKN untuk melakukan kegiatan tersebut bersama dengan para influencer. Influencer yang dilibatkan tentu saja Generasi Z yang disebut melek teknologi, yaitu @ber_lien, @divaaaaa. dan @nandasallyy. Para influencer dibantu oleh mahasiswa KKN dalam pengambilan gambar, proses editing, hingga upload gambar di media sosial Kampung Wisata Sawah Durimanis.

Kegiatan para influencer di Kampung Wisata Sawah Durimanis antara lain membuat jamu tradisional, belajar membatik dengan canting dan malam, berkegiatan di sawah seperti membajak sawah, menyiangi rumput liar, dan belajar menanam padi. Selain itu, para influencer juga memasak dan menikmati hasil pemancingan ikan di kolam pemancingan di kampung wisata tersebut. Mereka antusias dan menikmati setiap kegiatan yang dilakukan. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan paket-paket wisata yang ditawarkan para pengelola Kampung Wisata Sawah Durimanis. Paket wisata sengaja dikemas secara unik untuk mengajak para generasi muda lebih mengenal kehidupan di perdesaan.

Kegiatan ini disambut baik oleh Eko Budi Trapsilo sebagai ketua pengurus kampung wisata Durimanis. Menurutnya, selama ini masyarakat dan pengurus kurang percaya diri dalam branding Kampung Wisata Sawah Durimanis. “Keterlibatan influencer semoga mampu mengangkat branding kampung wisata hingga lebih dikenal masyarakat,” kata Eko.

Walaupun telah melibatkan pihak luar untuk melakukan promosi, Tim PKM FE-UMBY juga akan tetap melakukan pendampingan sebagai bentuk tanggung jawab secara praktek dalam pengembangan ilmu manajemen dan bisnis.  Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di sekitar Kampung Wisata Sawah Durimanis yang berada di Desa Dukuh, Kelurahan Imogiri Yogyakarta.