Bantul (Mercu Buana) Sempat mencicipi manisnya kejayaan di masa lalu membangkitkan semangat UKM Senthir berkarya kembali. Melalui pementasan drama berjudul Dian Tak Padam menjadi langkah riil untuk kembali meramaikan dunia seni .
Pada pementasan teater kali ini terinspirasi kisah hidup dari UKM Senthir sendiri yang mengalami gejolak. Di masa emasnya pada tahun 200an nama Senthir banyak dikenal di khalayak luas khususnya kota Yogya. Pernah mendatangkan aktor ternama Landung Simatupang pada pementasannya dan sempat mencicipi manisnya panggung FKY di tahun 2005. Namun di tahun 2010 ketenaran Senthir perlahan mulai meredup hingga sekarang. Eko bagus Saputro, Apriliyani, Vita Frotin, Muhammad Majuan, Wahyu Dwi Rahmawati, D.A Kartika dan kawan-kawan mengangkat cerita keluargasebagai pagelaran pertama setelah beberapa tahun mati suri.
Ditemui disela-sela persiapan acara, ketua UKM Senthir Kukuh Santosa menceritakan bahwa acara ini menjadi pesan kepada masyarakat luas bahwa mereka siap berkarya lagi. Sesuai dengan tema Recovery of Happiness menjadi sinyal kembalinya UKM ini ke dunai seni. Pada pementasan kali ini mencoba mengangkat kisah keluarga yang komplek dengan berbagai masalah. Mulai dari masalah krisis kepercayaan diantara anggota, kemudianKrisis kebahagiaan dimana saat ini banyak sekali tindak kejahatan yang bermula dari keluarga yang tidak harmonis. Pementasan kali ini menceritakan tokoh sepasang kakek nenek yang mana sang kakek memiliki kesalahan masa lalu dan berdampak pada masa sekarang. Semua cerita diperagakan dalam adegan romansa dengan dibumbui adegan komedi.
“Hampir semua masalah hidup berawal dari sebuah keluarga, seperti kasus KDRT , pelecehan seksual anak kecil dan inilah yang coba kami sampaikan kepada penonton bahwa keluarga sangatlah penting ,”ujar mahasiswa Prodi Peternakan 2013.
Melalui pementasan teater ini, Kukuh berharap dengan acara ini menjadi tonggak berkiprahnya kembali UKM Senthir di dunia seni. Rasa khawatir yang dulunya selalu menghantui para anggota dapat hilang dengan lahirnya karya terbaru. Acara Pementasan Drama Dian Tak Padam sendiri akan diselenggarakan pada Selasa (19/5) di Gedung Aula Fakultas Ekonomi kampus 1 Universitas Mercu Buana Yogyakarta Jl. Wates KM 10 pukul 19.00 WIB htm pre sale Rp 8.000 dan on the spot Rp 10.000.