Prodi Peternakan, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan kunjungan industri ke perusahaan peternakan kambing perah, penggemukan domba dan pembiakan kambing serta industri pakan ternak pada hari Kamis, 26 Agustus 2025.
Ketiga komoditas tersebut bertempat di PT. Merapi Farm Kab. Sleman D.I.Yogyakarta. Perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan kambing perah terbesar di DIY dengan populasi ratusan ekor. Selain kambing perah terdapat penggemukan domba dan pembiakan kambing serta produksi pakan ternak dengan brand Jogja Feed.
Selain itu PT. Merapi Farm merupakan salah satu tempat pelatihan peternakan (P4S). Berdasarkan hal tersebut, Prodi Peternakan UMBY tertarik utuk melakukan kerja sama bidang Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi pembelajaran lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, magang kerja perusahaan, pelatihan, kuliah pakar dan lain-lain.
Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP. perwakilan dari Prodi Peternakan UMBY, menyampaikan, dengan adanya kerja sama ini diharapkan mahasiswa nantinya dapat melakukan kegiatan seperti magang kerja perusahaan, praktikum lapangan, maupun melakukan penelitian di perusahaan tersebut. "Kami berharap mahasiswa nantinya dapat mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu manajemen produksi ternak mulai dari hulu sampai hilir di perusahaan,” ungkapnya.
Taufik Mawaddani, S.Pd., selaku pemilik PT. Merapi Farm menyambut baik atas kunjungan dan kerja sama ini. PT. Merapi Farm sendiri saat ini fokus dalam pengembangan kambing perah dan pembiakannya, ada juga penggemukan domba untuk produksi daging serta industri pakan ternak ruminansia dengan brand Jogja Feed yang mempunyai kualitas bersaing dengan brand perusahaan lainnya.
"Kami memberdayakan para pemuda sebagai pegawai disini, kami juga menerima mahasiswa untuk melakukan magang kerja perusahaan, penelitian, kunjungan industry dan pelatihan,” ujarnya.
Taufik melanjutkan, mahasiswa yang magang nantinya akan diajari bagaimana cara manajemen pemeliharaan mulai dari awal (hulu) sampai dengan hilir (penanganan susu dan pemasarannya), manajemen pakan, kesehatan, kebersihan kendang, pemerahan dan sebagainya. “Semoga dengan banyaknya anak muda yang tertarik menjadi petani/peternak dapat ikut berkontribusi dalam program swasembada pangan nasional," pungkasnya.