Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan Psikoedukasi Pengembangan Diri pada Anggota Organisasi Pemuda Muhammadiyah-Nasyiatul Aisyiyah (PM-NA) Balecatur. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang meeting room Hotel BaleCatur Inn Gamping, dengan dihadiri 20 peserta dari seluruh pemuda Muhammadiyah-Nasyiatul Aisyiyah (PM-NA) Balecatur, baru-baru ini

Tim PkM terdiri dari tiga dosen UMBY yakni Dr. Sri Muliati Abdullah, M. A., Psikolog, Narastri Insan Utami, M.Psi., Psikolog dan Malida Fatimah, M.Couns. Acara ini menghadirkan seorang master trainer yang profesional khususnya pada bidang Psikologi Industri Organisasi (PIO) yaitu Fanny Fauzy Hannifuniam, M.Psi., Psikolog.

Fanny Fauzy Hannifuniam, M.Psi., Psikolog selaku master trainer Psikologi Industri Organisasi (PIO) dalam pemaparan materinya menyampaikan mengenai bagaimana para pemuda dapat berlatih berorganisasi sejak dini secara professional, salah satunya melalui Organisasi Pemuda Muhammadiyah-Nasyiatul Aisyiyah (PM-NA).   

Ketua Tim PkM UMBY, Dr. Sri Muliati Abdullah, M. A., Psikolog mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan diri pada setiap anggota yang mengikuti Organisasi Pemuda Muhammadiyah-Nasyiatul Aisyiyah (PM-NA) Balecatur, sehingga anggota PM-NA dapat menemukan makna pendorong pada dirinya untuk aktif berorganisasi dan memiliki komitmen kuat ketika terjun pada suatu organisasi.

“Langkah selanjutnya dari rangkaian acara ini, dengan memahami Goal Setting pada organisasi maka setiap anggota (PM-NA) dapat mengetahui tujuan dalam organisasi yang sesuai dengan komponen SMART dan memahami tingkatan kebutuhannya dalam berorganisasi dari yang dasar sampai yang utama. Dari langkah ini kemudian diharapkan dapat menerapkannya pada Organisasi, dalam hal ini PM-NA Balecatur,” jelas Dr. Sri Muliati Abdullah, M. A., Psikolog

Narastri Insan Utami, S.Psi., M.Psi., Psikolog menjelaskan, dengan melakukan pengenalan dan pemahaman kembali terkait visi dan misi organisasi, sehingga diharapkan setelah mereka mampu meresapi, menghayati, mendalami menangkap esensi atau hakikat dalam berorganisasi. “Setiap Anggota Organisasi Pemuda Muhammadiyah-Nasyiatul Aisyiyah (PM-NA) mempunyai motivasi yang lebih besar dalam berkomitmen menjalankan organisasi tersebut,” ujarnya

Sementara itu, di akhir sesi, Malida Fatimah, M.Couns menjelaskan, dengan menyadari banyak sekali manfaat dari organisasi, diharapkan peserta dapat mengoptimalkan manfaat yang diberikan, sehingga dapat memunculkan ide-ide baru bagi organisasi.
“Selain itu, diharapkan peserta mendapatkan solusi dari setiap masalah yang ada pada organisasi melalui program yang dibuat,” katanya

Acara ini diakhiri dengan pembuatan program dari setiap kelompok, dengan tujuan dapat mengatasi permasalahan pada organisasi (PM-NA).