Program studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Agorindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menambah doktor baru, yaitu Dr. Ir. Hj. Siti Tamaroh Cahyono Murti, MP., istri dari Ir. Fajriyanto, MT., ini berhasil menjadi doktor yang ke-16 di UMBY, setelah meneliti umbi uwi terutama jenis uwi ungu (Dioscorea alata L).
Adapun ujian untuk mendapatkan gelar doktor dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dilaksanakan pada 19 Oktober 2018 serta diwisudanya, Rabu (23/01/19). Siti Tamaroh mempertahankan disertasinya berjudul “Identifikasi Jenis Antosianin dan Selama Penyimpanan Tepung Uwi Ungu (Dioscorea alata L)” dalam ujian tertutup program Doktor Ilmu Pangan di Fakultas Teknologi Pertanian UGM.
Sebagai promotor terdiri dari Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Agnes Murdiati, MS., dan Prof. Dr. Ir. Sri Anggrahini, MS., sedangkan untuk Dewan Penguji terdiri dari Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.TP., MP., Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M.Sc., Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc., Prof. Dr. Chairil Anwar, Dr. Ir. Pudji Hastuti MS., dan Dr. Ir. Lydia Ninan Lestario, MS.
Menurut Siti, umbi-umbian jenis uwi ungu dengan nama ilmiah Dioscorea alata L merupakan umbi lokal yang belum banyak dimanfaatkan. Padahal dalam umbi uwi ungu terdapat senyawa alami sumber warna ungu yaitu antosianin. Antosianin ini merupakan senyawa yang bersifat sebagai antioksidan. Jika bisa rutin mengkonsumsi makanan yang kaya antosianin menunjukkan potensi menguntungkan pada kesehatan, antara lain bisa mencegah kanker, penuaan dini, penyakit neurological, inflamasi, diabetes, dan infeksi bakteri.
“Dari hasil penelitian menunjukkan potensi antosianin pada uwi ungu. Antosianin yang terdapat pada uwi ungu merupakan antosianin terglukosilasi dan terasilasi yang bersifat tahan karena proses pengolahan, sehingga kemampuan sebagai antioksidannya tetap tinggi karena pengaruh proses. Semoga penelitian tentang uwi ungu ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat khususnya petani an pemerintah bisa lebih mengembangkan tanaman uwi ungu,” tuturnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Agroindustri UMBY, Ir. Wafit Dinarto, M.Si., menjelaskan, kontribusi doktor sangat mempengaruhi kinerja institusi perguruan tinggi, selain kualitas proses belajar mengajar juga meningkatkan kontribusi akademiknya melalui peningkatan kualitas penelitian dan mutu universitas, maka merupakan sebuah kebanggaan bagi UMBY dan Fakultas Agroindustri karena jumlah tenaga pengajarnya yang bergelar doktor terus meningkat.
“Setelah Hj. Siti Tamaroh, kami berharap akan menyusul lagi doktor-doktor baru dari UMBY, baik dari Fakultas Agorindustri maupun fakultas lain,” harapnya.
(Sumber : Merapi; Selasa, 22 Januari 2019)