Program studi Magister Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan alumni Magister Psikologi UMBY bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Gugus PAUD kecamatan Gamping menyelenggarakn Workshop Anak Berkebutuhan Khusus. Dengan mengusung tema “Keterlambatan Bicara pada Anak Usia Dini”.

Acara dilaksanakan di Aula Kelurahan Trihanggo Gamping pada Hari Sabtu/26 Januari 2019 diikuti oleh lebih dari 100 guru PAUD di wilayah kecamatan Gamping.  Tampak hadir Kepala Unit Pelayanan Terpadu, Kaprodi Magister Psikologi UMBY, Dr Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto, M.Si, Psikolog, Pengawas TK, Penilik PAUD, dan para perserta yang terdiri dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini  serta Ikatan Guru TK.

Acara yang di buka langsung oleh Ka UPT kecamatan Gamping, Endi Sudarmo, S.Pd      Materi disampaikan oleh Angelina Dyah Arum S, M.Psi, Psikolog dosen Fakultas Psikologi  UMBY, dan Wahyuthin Nafi’atul Firdaus, ST, M.Si alumni Prodi Magister Psikologi   sekaligus guru PAUD dengan Moderator Sri Sutariyah, M.Psi alumni Prodi Magister Psikologi yang juga pengiat  PAUD.  

Angelina Dyah Arum S, M.Psi, Psikolog menyampaikan materi tentang mengenal anak berkebutuhan khusus : keterlambatan bicara pada anak, tanda penyebab, mengenali tanda-tanda kelambatan bicara, penanganan yang bisa dilakukan apabila anak mengalami kelambatan bicara. Dalam acara ini dijelaskan bahwa keterlambatan bicara adalah salah satu deteksi dari gangguan tumbuh kembang pada anak dimana dapat bermuara kepada berbagai jenis gangguan pada anak.  Oleh karena itu deteksi dini anak yang mengalami keterlambatan bicara menjadi penting bagi guru PAUD, TK, ataupun orang tua agar dapat diantisipasi dengan merujuk kepada ahli sejak dini. Dijelaskan juga bahwa Secara umum, keterlambatan bicara terdiri atas dua gangguan yaitu gangguan berbicara dan gangguan berbahasa.  Oleh karena itu guru PAUD, TK ataupun SD pada kelas bawah harus peka terhadap permasalahan ini.

Dari sisi pengalaman menangani anak keterlambatan bicara pada anak PAUD disampaikan Wahyuthin Nafi’atul Firdaus, ST, M.Psi selaku guru PAUD. Acara ini cukup mendapat respon yang positif dari peserta, mereka cukup antusias mengikuti penjelasan dan di akhir sesi, guru-guru PAUD ini diberi tugas untuk mempraktekkan penanganan anak yang mengalami keterlambatan bicara dan mencatat perkembangan anak tersebut.