Bantul (Mercu Buana) Beragam cara untuk meningkatkan kemampuan pengusaan berbahasa inggris, salah satunya adalah dengan debat.  Seperti beberapa waktu lalu Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) mengadakan lomba Debat Bahasa Inggris di lingkungan internal kampus.

Bertempat di gedung kampus  1 Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan UMB Yogyakarta Jl Wates KM 10 lomba debat yang sekaligus menjadi rangkaian Dies Natalis UMB Yogyakarta berlangsung meriah. Sebanyak 16 team yang setiap team terdari 2 orang mengikuti lomba debat. Terdapat lima topik yang dilombakan mulai dari  agama, internasional, media, kesejahteraan serta hak hak hewan. Setiap kelompok terdiri dari 4 team. Sebagai juara 1 dimenangkan oleh Rizki Sabrina dan Ahmad Syafii, juara 2 Siti Aryanti dan Rusmiyati, juara 3 Wawan Prasetyo dan Ismail, serta juara 4 dimenangkan oleh Affan Setiawan dan Fenti Dwi Mulyanti. Sedangkan keluar sebagai Best Speaker dimenangkan oleh Rizki Sabrina.

Elysa Hartati S.Pd M.Pd ketua panitia lomba mengatakan bahwa lomba debat bahasa inggris yang telah diselenggarakan kemarin sebagai ajang untuk melatih kemampuan berbicara dalam bahasa inggris. Pada lomba debat perdana ini mengambil  tema  yaitu Dare to Speak ( berani berbicara). Acara debat sendiri bersifat internal yang diikuti oleh beberbagai prodi di UMB Yogyakarta. Menurut bu Elysa sapaan akrab lomba debat kemarin juga bertujuan untuk mengenalkan debat yang sebenarnya.

“Selama ini orang mengenal debat hanya sebagai ajang untuk mempertahankan pendapat, padahal debat sendiri memiliki ilmu dan tata cara sehingga bukan ajang untuk ngeyel,” ujar dosen Pendidikan Bahasa Inggris Jumat(29/5).

Ditambahkan Elysa,juara 1 lomba debat UMB Yogyakarta nantinya akan kembali maju lomba debat di tingkat Kopertis V wilayah Yogyakarta dan jika berhasil menang akan mewaliki ke tingkat yang lebih tinggi.