Dosen UMBY Gelar Pelatihan Meningkatkan Efikasi Diri bagi Remaja Masjid Syuhada
15 Jul 2025
60
by Farida Dian Farida Dian

Sebanyak 36 remaja dari lingkungan Masjid Syuhada mengikuti Pelatihan Penetapan Tujuan untuk Meningkatkan Efikasi Diri. Kegiatan ini merupakan sebuah inisiatif kolaboratif antara Tim Pengabdi dari Fakuktas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yakni Sowanya Ardi Prahara, S.Psi., MA. dan Dr. Moordiningsih, M.Si., Psikolog., dengan Pendidikan Kader Masjid Syuhada (PKMS Jogja). Pelatihan berlangsung pada hari Minggu, 29 Juni 2025 di Masjid Syuhada, Gondokusuman, Yogyakarta.

“Kegiatan ini bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan psikologis yang mendalam untuk menghadapi tantangan abad ke-21 dan membangun makna hidup yang kokoh dalam menghadapi krisis,” ujar Sowanya.

Pelatihan diisi dengan pemberian materi. Sesi pertama disampaikan oleh Sowanya Ardi Prahara yang mengangkat tema tantangan abad 21, dinamika situasi krisis, dan kisah perjalanan Viktor Frankl dalam menemukan makna hidup melalui logoterapi. Materi ini mendorong peserta untuk merenungi pentingnya arah hidup dan kesadaran akan nilai personal dalam setiap tindakan.

Sesi kedua dibawakan oleh Dr. Moordiningsih yang memberikan pelatihan logoterapi dengan fokus pada penetapan tujuan hidup. Melalui pendekatan ini, peserta dibimbing untuk menyusun tujuan pribadi berdasarkan nilai-nilai bermakna, sebagai upaya memperkuat efikasi diri dalam menghadapi tantangan kehidupan masa kini.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta, yang merasakan manfaat langsung dari pelatihan tersebut. Asep Suwarja (19 tahun), salah satu peserta menyampaikan
bahwa sangat terinspirasi dari cerita Viktor Frankl yang disampaikan pemateri. “Saya jadi lebih paham bahwa setiap krisis bisa punya makna, asal kita punya tujuan hidup yang jelas. Setelah ikut pelatihan ini, saya lebih semangat menyusun rencana masa depan saya, mulai dari hal-hal kecil,” ujarnya.

Senada dengan itu, Nurul (23 tahun), salah satu peserta, menuturkan bahwa
pelatihan ini beda dari kegiatan remaja masjid biasanya. Materinya dalam tapi sangat membumi. “Penjelasan Bu Moordiningsih soal logoterapi membuka wawasan saya bahwa efikasi diri itu bukan cuma soal percaya diri, tapi soal menemukan alasan kenapa kita melakukan sesuatu. Terima kasih PKMS dan para narasumber,” kata Nurul.

Kegiatan ini diharapkan menjadi kegiatan yang berkesinambungan dari program-program penguatan karakter dan psikologis remaja berbasis nilai spiritual dan ilmiah di Masjid Syuhada. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa sinergi antara komunitas masjid dan akademisi dapat menciptakan ruang pertumbuhan yang sehat bagi generasi muda di tengah kompleksitas zaman.