Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Korps Sukarela (KSR) PMI Unit VIII Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi. Tim PPK Ormawa KSR PMI sosialisasikan pencegahan stunting dalam kegiatan PPK Ormawa “Pengembangan Rumah Generasi Sadar Gizi Melalui Hilirisasi Bahan Pangan Hewani Guna Mewujudkan Desa Sehat di Desa Argomulyo”.

“Kegiatan ini merupakan serangkaian proses pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan KSR PMI UMBY dengan didampingi pihak perguruan tinggi. Disamping itu kegiatan ini mendapatkan bantuan dana hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). KSR PMI yang bergerak di bidang kegiatan kemanusiaan dan kesehatan ingin memberikan kontribusinya untuk Indonesia dalam pencegahan stunting,” ungkap Dr. Yuli Perwita Sari, S.TP.

Sosialisasi melibatkan Kepala Desa Argomulyo dan jajaran, Kepala Dukuh Kaliurang, Ketua RT di lingkungan Dusun Kaliurang, Karang Taruna, PKK, serta perwakilan masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan di Rumah Dukuh Dusun Kaliurang, Argomulyo, Sedayu Bantul, Aprilia Putranto, pada Sabtu (29/07/23).

Renita Bella, Ketua Pelaksana PPK Ormawa KSR PMI Unit VIII UMBY menerangkan bahwa stunting merupakan hal serius yang perlu ditangani bersama, untuk itu kami organisasi kemahasiswaan yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan kesehatan berharap melalui program ini dapat membantu masyarakat Argomulyo dalam menciptakan hidup sehat dengan penyediaan bahan pangan hewani yang bergizi dari tingakatan paling dasar, yaitu dari rumah.

“Program kami melalui penyediaan bahan pangan hewani yang bergizi dari tingkakan dasar yaitu rumah, diharapkan dapat meminimalisasi atau bahkan mencegah kasus stunting di wilayah Argomulyo,” harap Renita Bella.

Kepala Desa Argomulyo Sedayu, Bambang Sarwono, S.Si. Apt., mengungkapkan rasa terima kasih karena tim PPK Ormawa KSR PMI telah memilih wilayah Argomulyo sebagai tempat pengabdian dan pemberdayaan masyarakat guna menciptakan Argomulyo yang sehat melalui penyediaan bahan pangan hewani yang bergizi dari rumah.

“Kami sangat berterimakasih karena kami menjadi tempat yang diajak bekerjasama dalam menciptakan Argomulyo yang sehat melalui penyediaan bahan pangan hewani yang bergizi dari rumah. Kegiatan dari tim PPK Ormawa KSR PMI ternyata selaras dengan yang sedang digencarkan pemerintah Desa Argomulyo dalam pencegahan stunting. Untuk itu semoga pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini benar-benar memberikan manfaat nyata,” terang Bambang Sarwono.

Sosialisasi pencegahan stunting disampaikan oleh Anisa Virra Syafitri, Ketua KSR PMI UMBY sekaligus termasuk dalam tim PPK Ormawa. Saat ini stunting menjadi salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia. Stunting tidak hanya berpengaruh pada kondisi fisik anak yang lebih pendek dari anak seusianya, namun dapat berdampak hingga perkembangan kognitif anak dalam jangka panjang. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menggalakkan pencegahan stunting dengan 5 langkah A-B-C-D-E. Pertama, A yakni aktif minum tablet tambah darah. B yakni ibu hamil harus secara teratur memeriksakan kehamilan minimal 6 kali. C yakni cukupi konsumsi protein hewani. D yakni datang ke posyandu setiap bulan. Lalu, E yakni ekslusif ASI 6 bulan. Melalui lima langkah tersebut diharapkan pencegahan stunting di Indonesia dapat ditekan.