PkM UMBY Beri Edukasi Pentingnya Bonding Orangtua dan Anak
29 Nov 2022
166
by Admin Demo

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menghadirkan program sharing session parenting anak usia dini. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kelekatan atau bonding antara anak dan orang tua. Bertajuk Membangun Kelekatan Anak dan Orang Tua, program menyasar untuk kalangan orang tua yang memiliki anak usia 3 bulan hingga 6 tahun di TKIT Mekar Insani Minggiran, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta pada Sabtu (19/11/2022).

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pengabdian yang bertemakan teknologi dan psikologi yang melibatkan ketua PkM Arita Witanti S.T.M.T., Supatman S.T.M.T., dan Dr. Triana Noor Edwina D.S., M.Si,Psikolog. Acara dikemas dalam bentuk pertemuan offline sharing session dalam kelas yang diikuti oleh 35 peserta terdiri atas pengajar, komite sekolah , orang tua , mitra dan seluruh karyawan TKIT Mekar Insani.

Setiap anak memiliki karakter unik tersendiri. Anak yang terlahir dari rahim yang sama pun memiliki karakter berbeda, apalagi antar anak balita. Sehingga setiap orang tua memiliki peran dan tantangan yang berbeda pula.

“Setiap anak itu unik dan masing-masing keluarga memiliki tantangan berbeda. Salah satu pengetahuan yang harus dimiliki oleh orang tua adalah pengetahuan mengenai perkembangan anak dengan membangun kelekatan anak dan orang tua melalui program parenting anak usia dini,” ungkap Tim PKM UMBY sekaligus narasumber, Dr. Triana Noor Edwina D.S. M.Si,Psikolog, Sabtu (19/11/2022).

Dr. Triana Noor Edwina D.S, M.Si,Psikolog, atau yang biasa disapa Wina menambahkan bahwa prinsip psikologi anak pada usia dini adalah membangun kelekatan pada anak agar tumbuh dan berkembang lebih optimal serta memiliki perilaku yang positif. Anak yang memiliki kelekatan dengan orang tua akan merasa aman, nyaman saat beraktifitas, adanya rasa percaya diri serta lebih ceria.  

“Tips dari kegiatan sharing session parenting ini membuka mata saya tentang bagaimana cara menghadapi anak yang jauh dari ayah secara fisik tetapi tetap memiliki rasa kelekatan pada ayah nya,” ungkap Febri Laila, salah satu peserta dari orang tua siswa TKIT Mekar Insani.

Fitri Christianingsih, peserta lain sharing session mengharapkan adanya kegiatan lanjutan berupa tema-tema lain yang dibutuhkan yang berhubungan dengan teknologi dan psikologi.

“Kami sangat senang dan menyampaikan terima kasih karena telah diadakan kegiatan parenting ini. Tentunya kegiatan ini menambah wawasan kami sebagai pendidik dan orang tua dalam melakukan interaksi yang baik kepada anak yang terkadang orang tua mengalami kendala dalam mengatasinya,” tutur Zenny Savitri,S.IP., kepala sekolah TKIT Mekar Insani.