Unit Pelaksana Teknis Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengirimkan delapan mahasiswa dalam kegiatan fun games yang diselenggarakan oleh Yayasan Tarakanita pada Sabtu, (14/01/2023).
Kegiatan yang bertajuk Fabulous Fun Learning tersebut dilaksanakan di aula SMA Steladuce 2 Yogyakarta. Adapun mahasiswa yang menjadi fasilitator diantaranya Angela Septaria Mentari, Gregoria Tefa, Dewi Wonga, Carlyn Ndasi, Yayang Sri Lestari, Fransisca Gesta, Maria Novita, dan Maria Helena. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 30 orang dengan usia dan jenjang pendidikan yang berbeda-beda mulai dari prasekolah sampai dengan perguruan tinggi.
Dalam rangkaian kegiatannya, peserta di bagi dua kelompok disesuaikan dengan tahap perkembangannya. Kegiatan fabulous fun learning merupakan kegiatan pembelajaran dengan metode permainan sehingga anak-anak yang mengikuti kegiatan ini tidak merasa bosan. Ada unsur kreativitas, kepemimpinan, inovasi, kepercayaan, dan softskill lainnya yang diasah melalui kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut diawali dengan perkenalan, games inti, dan refleksi kegiatan.
Koordinator kegiatan, Ruly Ningsih, M.Pd. mengatakan bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung terkait pengelolaan layanan bimbingan dan konseling.
“Mahasiswa dapat belajar langsung terkait kreativitas, pemecahan masalah, dan kepemimpinan,” ujarnya
Senada dengan itu, kaprodi BK UMBY, Luky Kurniawan, M.Pd. mengatakan bahwa tantangan dunia kerja saat ini lebih beragam, maka harapannya mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk melakukan eksplorasi potensi diri, salah satunya melalui kegiatan ini. Selain itu, mahasiswa juga dapat memanfaatkan berbagai peluang untuk pengembangan diri melalui program yang dicanangkan oleh pemerintah melalui program merdeka belajar.
“Harapannya iklim belajar dapat terus berkembang di prodi BK UMBY dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada baik dari program pemerintah, prodi, maupun program lainnya yang relevan dengan pengembangan aspek softskill dan hardskill mahasiswa,” ujar Luky Kurniawan, M.Pd.