Dosen Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Sheilla Varadhila Peristianto, M.Psi ., Psikolog. sukses meraih gelar doktor. Ia menyelesaikan studinya di Program Studi Doktor Ilmu Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan mengusung judul disertasi yaitu “Konsep Rasa Rumangsa dan Kaitannya dengan Beban Subjektif Keluarga yang Merawat Individu dengan Skizofrenia”.
Dalam disertasinya, Sheilla membahas mengenai tugas utama keluarga sebagai pendamping yang merawat individu dengan skizofrenia. Kemampuan untuk mengelola diri berdasar konteks budaya setempat diperlukan keluarga selama pendampingan.
Lanjut Sheilla, rasa rumangsa yaitu memahami diri secara lebih mendalam yang menjadikan individu berperilaku menempatkan diri, menjaga hubungan baik, harmonis, damai, dan sejahtera secara sosial. Rasa rumangsa merupakan nilai budaya Jawa yang membentuk perilaku keluarga untuk mengelola diri menghadapi situasi perawatan.
Kemudian di penelitiannya mengintegrasikan rasa rumangsa sebagai konstruk psikologis secara sistematis, yang menggunakan studi empiris berurutan dengan kerangka kerja mixed method exploratory sequential.
“Hasil penelitian menunjukkan rasa rumangsa berperan terhadap beban subjektif keluarga yang merawat individu dengan skizofrenia, melalui dukungan sosial. Rasa rumangsa menjadi cara yang dinilai adaptif untuk meningkatkan pencarian dan persepsi penyediaan dukungan sosial berupa bantuan informasi atau praktis lainnya. Hal tersebut dapat menurunkan tekanan keluarga selama perawatan,” terangnya.
Menurut Sheilla, rasa rumangsa dapat dimanfaatkan dalam asesmen dan intervensi keluarga, serta menjadi dasar dalam menyusun program edukasi dan pendampingan berbasis nilai budaya lokal. Pada budaya Jawa, koping tidak hanya mengenai penyelesaian permasalahan atau tekanan yang dihadapi dan pengelolaan emosi, melainkan dapat menjaga kehidupan yang harmoni dengan sosial dan hubungan baik dengan Tuhan. Sebab dalam Jawa, menjalin hubungan baik dengan orang lain (secara horizontal) sekaligus menjalin hubungan baik dengan Tuhan (secara vertikal).
“Pada penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep dan alat ukur rasa rumangsa, serta menguji perannya terhadap beban subjektif melalui dukungan sosial sebagai kebaruan penelitian yang mengintegrasikan rasa rumangsa sebagai konstruk psikologis sistematis,” paparnya.
Disertasi tentang rasa rumangsa berhasil dipertahankan dalam ujian tertutup pada 7 Juli 2025 dihadapan promotor sidang yakni Prof. Drs. Subandi., M.A., Ph.D., Psikolog. dan Dra. Muhana Sofiati Utami, M.S., Ph.D., Psikolog. serta Dewan Penguji Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog., Dr. Nida Ul Hasanat, MSi., Psikolog., Dr. dr. Carla Raymondalexas Marchira, Sp.KJ(K). dan Dr. Nanik Prihartanti, M.Si.
Sheilla berhasil menyelesaikan masa studinya selama 3 tahun, 10 bulan, 25 hari dengan IPK 3,99 predikat cumlaude. Ia dinyatakan lulus dan telah diwisuda sehingga resmi bergelar Dr. Sheilla Varadhila Peristianto, M.Psi ., Psikolog.
“Saya berharap dapat mengembangkan ilmu psikologi yang senantiasa terintegrasi dengan kearifan lokal, khususnya nilai-nilai budaya Jawa. Mengembangkan modul, bahan ajar, dan buku akademik yang mengaitkan teori psikologi dengan nilai budaya Jawa, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami konsep psikologi barat, tetapi juga memiliki wawasan psikologi yang berakar dari konteks budaya sendiri,” imbuhnya.
Dekan Fakultas Psikologi UMBY, Reny Yuniasanti, M.Psi., Ph. D., Psikolog mengaku turut baangga atas pencapaian Dr. Sheilla dan berharap hal ini dapat memotivasi dosen yang lain.
"Pencapaian Dr. Sheilla bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi sivitas akademika di UMBY untuk terus mengembangkan sumber daya manusia yang unggul. Semoga ilmu yang didapat Dr. Sheilla bisa menjadi manfaat bagi masyarakat, UMBY serta dunia pendidikan,” kata Reny.