Program Studi Agroteknologi dan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP), Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berhasil memperoleh akreditasi tertinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Hasil tersebut berdasarkan Surat Keputusan No. 7561/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/S/IX/2025 dengan status A untuk Prodi Agroteknologi. Status akreditasi tersebut berlaku dari 19 Agustus 2025 hingga 19 Agustus 2030.
Prodi THP juga mendapat status A berdasarkan Surat Keputusan No. 7492/SK/BAN-PT/Ak. Ppj/S/IX/2025 yang berlaku dari 2 September 2025 hingga 2 September 2030. Perolehan status ini sebagai pembuktian atas kualitas kedua prodi tersebut.
Dr. Ir. Dian Astriani, S.P., M.P. selaku Ketua Program Studi Agroteknologi UMBY mengungkapkan bahwa status akreditasi A tersebut merupakan kepercayaan yang telah diberikan oleh BAN PT sebagai representasi kualitas Prodi Agroteknologi UMBY.
“UMBY khususnya Prodi Agroteknologi selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, sebagai contoh dengan dilakukannya peningkatan berbagai sarana dan prasarana penunjang pembelajaran dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada serta kebutuhan industri di sektor pertanian,” ujar Dr. Dian.
Dr. Dian melanjutkan, Prodi Agroteknologi UMBY berkomitmen untuk turut ambil bagian bagi perkembangan pertanian di Indonesia melalui pendidikan dengan menghasilkan lulusan professional di bidang pertanian. Ia berharap dengan kembali diperolehnya akreditasi A dari BAN PT ini dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan di Prodi Agroteknologi.
Sementara itu, Kaprodi THP, Ichlasia Ainul Fitri, S. TP., M.Sc., mengaku bersyukur atas perolehan status dari BAN PT. Ia mengungkapkan bahwa status akreditasi tersebut didapatkan setelah melalui proses evaluasi yang membutuhkan waktu cukup lama dan komprehensif dari BAN-PT, yang menilai berbagai aspek seperti kualitas kurikulum, kompetensi dosen, fasilitas, dan proses pembelajaran, sehingga Prodi THP dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitasnya sesuai dengan standar nasional Dikti.
“Prodi THP mampu mempertahankan akreditasi A dari periode sebelumnya hal ini tentunya karena keterlibatan banyak pihak, baik karena komitmen yang dimiliki dosen dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian khususnya luaran dalam jurnal internasional bereputasi dan paten, komitmen mahasiswa dalam berprestasi baik dalam maupun luar negeri, evaluasi kurikulum yang melibatkan berbagai stakeholders, dan tentunya keterlibatan staff dan tenaga laboratorium dalam menunjang fasilitas yang tersedia,” jelas Ichlasia.
Pada tahun 2025 ini telah dilaksanakan renovasi Kebun Percobaan (Agroindustri Park – Program Studi Agroteknologi UMBY) seluas lebih dari 1 Ha yang berlokasi di Sedayu Bantul. Pemanfaatan kebun percobaan diperuntukan sebagai sarana kegiatan pembelajaran seperti praktikum mahasiswa, penelitian dosen dan mahasiswa, produksi tanaman dan eduwitasa. Selain renovasi Kebun Percobaan juga dilakukan peningkatan sarana dan prasarana laboratorium yang dimiliki oleh Prodi Agroteknologi UMBY yang diantaranya penambahan AI Germination Chamber, drone sprayer, 2-unit drone pencitraan jarak jauh, 3-unit mikroskop berkamera, flame photometer, spektrophotometer, Laminar Air Flow (LAF) dan berbagai peralatan modern lainnya”.
Upaya peningkatan kualitas sarana dan prasarana juga dilakukan oleh Prodi THP, salah satunya adalah pembangunan Teaching Factory untuk mendukung pembelajaran mahasiswa, sehingga dapat berkesinambungan antara teori yang diberikan dan praktiknya secara langsung. Selain itu, memberikan bekal kepada lulusan nantinya terkait dunia industri pangan secara langsung melalui Teaching Factory baik nantinya apabila lulusan akan bekerja di dunia industri maupun berwiraswasta.
Sementara itu, Dekan Fakultas Agroindustri, Prof. Dr. Ir. Chatarina Lilis Suryani, S.TP., M.P. mengaku turut bangga atas raihan status akreditasi Prodi Agroteknologi dan Prodi THP tersebut.
"Kami sangat bersyukur dan bangga atas status akreditasi yang diraih Prodi Agroteknologi dan Prodi THP UMBY. Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dukungan seluruh civitas akademika serta para mitra yang telah bersama-sama mempertahankan dan menjaga kualitas dari kedua prodi,” paparnya.