Dukung Dusun Binaan Jadi Destinasi Wisata Kekinian, Dosen UMBY Adakan Pelatihan Digital Marketing
01 Aug 2023
366
by Farida Dian Farida Dian

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi Manajemen Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bersama dengan pengelola Pasar Jadoel di Desa Wisata Lembah Si Cangkring, Dukuh Jambeyan melakukan kegiatan pelatihan tentang “Penguatan Strategi Marketing dan Service Excellent” pada Sabtu, 29 Juli 2023 lalu. Kegiatan ini dalam rangka mendukung Pasar Jadoel Lembah Si Cangkring menjadi destinasi wisata kuliner tradisional.

Pelatihan dilakukan secara online bersama Dr. Mohd Fadhil Harfiez bin Abdul Muttalib dari Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia dan secara offline di Pasar Jadoel Lembah Si Cangkring bersama Busthanul Arifin, SE.,MM. dari UMBY. Sejauh ini kendala yang dihadapi Pasar Jadoel Lembah Si Cangkring adalah strategi marketing yang belum mengikuti perkembangan zaman, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam proses memperkenalkan desa wisata ini kepada khalayak umum. Pasar Jadoel lebih condong menggunakan pemasaran via offline yaitu Word of Mouth Marketing (WOMM). Menurut Eko Putra Susilo yang selaku ketua pengurus, pemasaran offline dirasa lebih maksimal dibanding online yang hanya menggunakan whatsapp perorangan pada saat itu. Dapat disimpulkan bahwa Pasar Jadoel memiliki sumber daya yang masih minim dalam menguasai implentasi pemasaran online, sehingga kegiatan pemasaran terutama promosi online belum maksimal.

Pelatihan secara online berlangsung selama 1 jam 30 menit yang dipandu oleh Dr. Mohd Fadhil Harfiez bin Abdul Muttalib sebagai pemateri pertama dari Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia melalui zoom bersama dengan para pengelola Pasar Jadoel di Desa Wisata Lembah Si Cangkring. Pada kesempatan ini, pengelola Pasar Jadoel bisa leluasa untuk bertanya terkait kendala dan tantangan yang dihadapai selama mengembangkan desa wisata ini, khususnya di bidang pemasaran.

Pemasaran/ Marketing merupakan hal yang penting dan sangat perlu untuk diperhatikan ketika akan memulai sebuah usaha/ bisnis. Adanya strategi marketing yang maksimal maka usaha/ bisnis tersebut dapat dikenal oleh banyak orang. “Saat ini sudah banyak cara yang mudah untuk melakukan promosi, yaitu dengan menggunakan Facebook ads, Instagram ads, atau promosi melalui tiktok” ungkap Dr. Mohd Fadhil Harfiez bin Abdul Muttalib.

Promosi perlu dilakukan secara continue dengan bahan promosi (misal: foto atau video) yang bagus dan menarik.  “Perlu adanya poster dan foto-foto menu makanan utama dan yang paling istimewa untuk dipasang pada setiap stand yang ada di Pasar Jadoel supaya para pelanggan tertarik untuk singgah” tambah Dr. Mohd Fadhil Harfiez bin Abdul Muttalib sebagai pemateri pertama.

Pasar Jadoel selain mengedepankan kejadoelannya juga mengedepankan harga yang murah meriah, hal tersebut membuat Eko Putra Susilo menjadi dilema terkait penentuan harga yang sesuai. Menurut Dr. Mohd Fadhil Harfiez bin Abdul Muttalib, perlu adanya perubahan porsi yang disuguhkan. “Para pedagang bisa mengurangi porsi yang biasanya banyak menjadi sedikit, selain itu, pengelola harus lebih giat lagi dalam melakukan promosi supaya kuantitas (orang yang datang) ke Pasar Jadoel menjadi lebih banyak lagi, sehingga prinsip harga murah dengan kuantitas tinggi dapat menjadi solusi dalam hal memberikan keuntungan yang lebih bagi Pasar Jadoel” kata Dr. Mohd Fadhil Harfiez bin Abdul Muttalib.

Selain melakukan promosi, pengelola Pasar Jadoel juga perlu melakukan penyesuaian terhadap keinginan para konsumen serta memperlebar segmen. Dengan cara menambah menu baru khusus untuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Dengan demikian, pelanggan yang datang untuk singgah tidak hanya para orang tua saja. “Pengelola juga perlu untuk menyediakan playground untuk anak-anak, supaya anak-anak nyaman ketika masuk di Pasar Jadoel Lembah Si Cangkring dan beberapa spot foto estetik supaya para remaja tertarik untuk datang ke Pasar Jadoel” Saran Dr. Mohd Fadhil Harfiez bin Abdul Muttalib.

“Perencanaan yang kuat terkait strategi marketing perlu dilakukan, seperti memetakan keunggulan dan peluang yang ada dari Pasar Jadoel, seperti yang dijelaskan Dr. Mohd Fadhil Harfiez bin Abdul Muttalib sebelumnya, dan tetap mengedepankan kejadoelan dan menambah beberapa fasilitas yang dapat menarik pelanggan” ujar Busthanul Arifin, SE.,MM. sebagai pemateri kedua.

Promosi lain yang disarankan oleh pemateri kedua yaitu dengan mengajak para influencer Yogyakarta datang ke Pasar Jadoel, kemudian membuat review terkait tempat dan makanan yang ada, lalu di upload ke sosial media mereka, dengan begitu para followers dari influencer tersebut akan mengetahui keberadaan Pasar Jadoel Lembah Si Cangkring.

“Kita tidak akan pernah tahu ikhtiar mana, dan ikhtiar keberapa yang akan meledak, yang terpenting adalah dengan memperbanyak jumlah probabilitas kita mencoba, dengan terukur dan dievaluasi secara terus-menerus” tambah Busthanul Arifin, SE.,MM.

Dengan demikian, besar harapan pelatihan tentang penguatan strategi marketing dan service excellent ini dapat memberikan insight yang positif untuk Pasar Jadoel di Desa Wisata Lembah Si Cangkring dalam hal pemasaran online supaya mempunyai Sumber daya Manusia (SDM) dengan kemampuan yang mumpuni dan terampil terkait pemasaran online.