Dosen UMBY Isi Workshop Konseling Trauma MGBK Jawa Tengah
21 Feb 2019
2424
by Admin Demo

Berbagai dinamika permasalahan sering dialami oleh siswa.  Permasalahan tersebut bila tidak ditangani secara serius dapat mengakibatkan adanya hambatan psikis pada diri siswa. Salah satu penyebab hambatan tersebut dapat berujung pada traumatik. Trauma merupakan kondisi adanya tekanan psikis karena suatu peristiwa yang mengakibatkan gangguan secara psikis dan fisik pada diri seseorang sehingga mengakibatkan timbul perilaku mal-adaptif.

Menyikapi permasalahan tersebut forum Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) MGBK Jawa Tengah mengadakan workshop yang bertema Counseling Camp-Counseling Traumatic, Sabtu-Minggu (16-17/02/19). Counseling camp dihadiri lebih dari 250 perwakilan guru BK dari semua kabupaten di Jawa Tengah. Kegiatan yang bertempat di Hotel Dominic Purwokerto tersebut menghadirkan narasumber salah satunya ialah Abdul Hadi, S.Pd.,M.Pd., dosen sekaligus Ka.Prodi. Bimbingan Konseling Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).

Menurut dosen yang biasa disapa Hadi ini,  dalam menangani siswa yang trauma, diperlukan suatu kompetensi khusus dari konselor salah satunya ialah mempelajari peristiwa yang pernah dialami siswa sebelum gejala trauma muncul. Karena peristiwa tersebut mengakibatkan tekanan  yang  mengintervensi perubahan tingkah laku individu. Sehingga dari pemahaman peristiwa dan tekanan tersebut akan diketahui gejala trauma  dan konselor dapat memberikan perlakuan pengobatan atau perawatan yang tepat.

Workshop juga dihadiri pakar konseling traumatik pada anak, Dra. Windaniati, M.Pd. Winda menjelaskan penyebab trauma bukan hanya faktor kegiatan atau aktivitas yang bersifat tekanan yang mengubah perilaku manusia, namun faktor self deffence juga sangat mempengaruhi individu dalam mengalami trauma.

“Konselor dituntut memberikan dorongan kepada siswa untuk dapat membentuk mekanisme pertahanan diri yang utuh dalam mengahadapi suatu masalah,” lanjut Winda.

Kegiatan tersebut diapresiasi oleh wakil ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jawa Tengah, Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd, yang turut hadir.

“Workshop trauma konseling perlu diselenggarakan berkala mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan bencana, sehingga dibutuhkan penyuluhan mengenai trauma sebagai salah satu dampak dari bencana,” ujar Wardani Sugiyanto.