Kolaborasi antara dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan Capiz State University, Filipina menghadirkan pelatihan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMBY, Daniel Ari Widhiatama, S.Pd., M.Hum., dan Agustinus Hary Setyawan, S.Pd., M.A., dengan menggandeng Dr. Marien A. Laureto dari Capiz State University Filipina sebagai pemateri tamu secara daring. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP pun terlibat yaitu Henry Crisna Susanto dan Joshua Octavianus, sebagai fasilitator pendamping.
Bertempat di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta pelatihan ini diikuti oleh seluruh siswi kelas 11F, pada Kamis (17/04/25). Mereka mendapatkan pelatihan dengan tema "Pemanfaatan Aplikasi Animaker dan Invideo.io untuk Mendukung Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Berbasis Proyek di Sekolah Madrasah Muallimaat".
Kegiatan diawali dengan pengenalan konsep dasar AI dalam dunia pendidikan dan pentingnya literasi digital bagi generasi muda. Para siswi kemudian diajak untuk menyimak demonstrasi penggunaan invideo.io dan animaker, serta mengikuti praktik membuat video sederhana berdasarkan topik yang dipilih secara berkelompok. Mereka terlibat aktif dalam diskusi, mencoba langsung fitur-fitur aplikasi dan menunjukkan kreativitas dalam menyusun konten video. Beberapa kelompok bahkan berhasil memadukan elemen visual dan narasi secara efektif, menunjukkan pemahaman yang cepat terhadap materi yang disampaikan.
Daniel Ari Widhiatama menerangkan melalui aplikasi invideo.io dan animaker memungkinkan pengguna untuk membuat video secara efisien menggunakan berbagai template otomatis, teks ke suara, serta animasi menarik yang sesuai untuk kebutuhan presentasi edukatif. Sehingga diharapkan para siswi akan memiliki bekal keterampilan menggunakan teknologi dan memicu ide kreatif dalam pembuatan video.
“Para siswi diharapkan memiliki keterampilan penggunaan teknologi seperti mampu menguasai aplikasi invideo.io dan animaker. Generasi muda ketika dihadapkan pada teknologi maka mereka seperti mendapatkan wadah untuk mengembangkan ide-ide kreatif menjadi karya digital yang memiliki daya tarik dan nilai edukatif,” ujar Daniel.
Daniel yang juga sebagai Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri mengungkapkan kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen FKIP UMBY dalam menjalin sinergi antara pendidikan tinggi dan sekolah menengah, serta mendorong kolaborasi lintas negara untuk menciptakan generasi pembelajar yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Sementara itu, Agustinus Hary Setyawan menambahkan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya implementasi Project-Based Learning dalam konteks pendidikan menengah, sehingga para siswa belajar melalui praktik langsung dan memecahkan masalah dengan berbasis proyek nyata.
Sedangkan Dr. Marien A. Laureto yang hadir secara daring dari Filipina menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkuat kapasitas digital pendidik dan peserta didik. Ia menyampaikan bahwa pengenalan teknologi berbasis AI di lingkungan sekolah adalah langkah strategis untuk menyiapkan generasi pembelajar global.
“Pengenalan teknologi berbasis AI di lingkungan sekolah adalah langkah strategis untuk menyiapkan generasi pembelajar global,” terang Laureto.
Kepala Urusan Kelas Internasional Muallimaat sekaligus guru pendamping kegiatan, Dwi Setiyawan, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kerja sama antara UMBY dan Capiz State University. Ia menilai pelatihan semacam ini sangat relevan dengan kebutuhan siswa dalam menghadapi tantangan era digital.