Kembali mahasiswa program studi Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menorehkan prestasi. Mereka adalah Syahmas Witari dan Iis Kurnia Ningsih yang berhasil menjadi peraih best paper I dalam acara Psychology Student Conference (Psyence) 2025 dengan tema Insight For Change : Empowering Psychological Growth. Konferensi Psikologi Nasional tersebut digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katholik Soegijapranata dengan diikuti oleh lebih dari 300 mahasiswa dari 16 perguruan tinggi negeri ataupun swasta di Indonesia, pada Sabtu, 21 Juni 2025 secara hybrid.
Psychology Student Conference (Psyence) 2025 dengan tema Insight For Change: Empowering Psychological Growth menjadi ajang pemaparan isu psikologi terkini yang menyangkut pertumbuhan psikologis generasi muda dalam menghadapi dinamika sosial. Pada kesempatan tersebut tim Psikologi UMBY diwakili oleh Iis Kurnia dalam mempresentasikan makalah dengan berjudul “Bagaimana Social Skills Bisa Memberikan Dampak Pada Subjective Well-Being Pada Mahasiswa Rantau?”. Iis menguraikan tentang keterampilan sosial (social skills) yang memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan subjektif (subjective well-being) mahasiswa rantau. Kemampuan berinteraksi secara positif dan membangun hubungan sosial yang sehat dapat membantu mahasiswa rantau untuk lebih mudah beradaptasi, merasa diterima, dan memiliki kehidupan yang lebih bahagia di lingkungan baru. Berinteraksi positif dalam dilakukan dengan cara menunjukkan sikap ramah, mendengarkan secara aktif, dan mampu memulai percakapan secara sopan. Kemudian untuk membangun hubungan sosial dapat berupa berupaya menampilkan diri secara tepat (social presentation), mengenali isyarat sosial (social scanning), serta bersikap fleksibel dalam beradaptasi dengan situasi sosial (social flexibility).
Menurut analisis Iis dan rekannya, mahasiswa rantau mengalami keterbatasan dalam membangun hubungan sosial padahal kehidupan bersosial menunjang dalam proses belajar. Ia menghimbau kepada para mahasiswa rantau untuk berupaya membangun hubungan sosial agar kehidupan mahasiswa yang jauh dari keluarga mampu menyesuaikan diri dengan baik, mengelola stres, serta mencapai kesejahteraan psikologis yang optimal. Hal ini sejalan dengan hasil penelitiannya bahwa social skills berkontribusi sebesar 26,1% terhadap subjective well-being.
Witari dan Iis merasa tertantang untuk menguji kemampuan diri sehingga memberanikan diri untuk mendaftar. Bagi Iis, konferensi psikologi ini membuka wawasan tentang dunia akademik dan menjadi wadah bagi mereka mahasiswa Psikologi untuk berkontribusi terhadap isu-isu sosial yang disikapi dengan sisi Psikologi.
“Saya merasa tertantang untuk menguji kemampuan diri sehingga memberanikan diri mengikuti konferensi psikologi ini. Ternyata saya mampu, rasanya bangga dan bahagia, ini kali pertama saya mengikuti kegiatan serupa. Saya juga termotivasi untuk terus mengembangkan potensi diri di bidang ilmiah,” urai Iis.
Sowanya Ardi Prahara, S.Psi., M.A., sebagai dosen pembimbing memberikan motivasi dan arahan agar tim Psikologi UMBY tersebut mampu tampil maksimal dalam menyuguhkan makalah dengan fokus pada isi penelitian.
“Isi penelitian yang diangkat mereka relate dengan kehidupannya yang juga menjadi mahasiswa rantau. Hal ini merupakan poin penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan kontribusinya dalam menghadapi isu-isu sosial yang bersinggungan dengan sisi psikologi,” jelas Sowanya.