Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan seminar dan pelatihan pasar modal dengan mengambil tema “Mempersiapkan Masa Depan Lewat Investasi Saham”, Sabtu (02/12/2023). Kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama Galeri Investasi FE UMBY, Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Yogyakarta dan PT Phintraco Sekuritas, selain juga melibatkan peran dari Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) UMBY. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengedukasi mahasiswa dan peserta seminar mengenai pasar modal, jenis investasinya dan cara melakukan transaksi pembelian dan penjualan saham agar sebagai pelaku investasi tidak banyak mengalami kerugian.
Acara ini diselenggarakan secara offline di Auditorium Kampus 3 UMBY, Jl Ring Road Utara Condongcatur, Depok, Sleman, dengan mendatangkan narasumber yaitu Arvinda Riasti dari Bursa Efek Indonesia Cabang DIY, Kusuma Kampita Sari dari PT Phintraco Sekuritas. Selain itu kegiatan juga menghadirkan Azra Latifah Listi sebagai Duta Pasar Modal KP BEI Yogyakarta.
Kegitan seminar diikuti oleh lebih dari 450 peserta yang terdiri dari mahasiswa UMBY maupun umum dan dibuka oleh Wakil Dekan FE UMBY, Dr. Hasim As’ari, SE. MM., CAP. Wakil dekan menyampaikan bahwasanya mengalahkan inflasi dan mempersiapkan masa depan merupakan tujuan dari investasi.
“Inflasi mampu menggerus nilai mata uang, sehingga sebagai kerugian apabila seseorang hanya menyimpan uang dan tidak berkeinginan untuk belajar investasi. Namun demikian diperlukan juga pemahaman dan keterampilan ketika menghadapi risiko investasi, salah satunya dengan banyak mengikuti pelatihan maupun seminar terkait pasar modal,” ujarnya.
Seminar selain dikemas dalam bentuk penyampaian materi juga dilakukan talkshow seputar investasi saham, teknikal dan simulasi trading serta analisis fundamental. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian pelatihan yang sudah dilaksanakan sebelumnya oleh Galeri Investasi FE UMBY di bulan November 2023, dimana peserta diperkenalkan mengenai pasar modal dan tata cara pembukaan akun.
Kusuma Kampita Sari, salah satu narasumber, menyebutkan terdapat risiko ketika investasi saham, seperti terjadinya no dividen, capital lost, fluktuatif, pailit, suspense maupun delisting, sehingga perlu dipahami mengenai profil risiko diri.
“Investor harus paham apakah masuk dalam kategori sangat konservatif, konservatif, moderat dan agresif yang membutuhkan penanganan yang berbeda dari setiap risiko yang ada,” jelasnya.
Senada, Arvinda Riasti juga menjelaskan banyak kesalahan umum yang dilakukan oleh investor pemula yang menyebabkan investor tidak mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi. “Kesalahan tersebut seperti berinvestasi dengan dana utang, Fear of Missing Out, panik ketika terjadi fluktuasi, tidak punya investing plan dan tidak melakukan diversifikasi. Untuk itu diperlukan skill dan pengetahuan dalam mengelola risiko,” ujarnya.
Ketua Galeri Investasi FE UMBY, Ika Wulandari SE, MM., CAP, CTT menyampaikan bahwa investasi bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan nilai asset, selain juga untuk memperoleh pendapatan di luar passive income.
Peserta seminar, Made Surya Aditya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana peserta menjadi tahu cara berinvestasi saham tidak hanya secara teori tapi juga praktiknya.