Cegah Narkoba Masuk Kampus Rektor UMB Yogya Resmikan Satgas Anti Narkoba Umbrella
31 Mar 2015
2366
by Admin Demo

Bantul (Mercu Buana) Sebagai bentuk keprihatinan terhadap bahaya narkoba yang saat ini merajalela, Universitas Mercu Buana Yogyakarta meresmikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Umbrella sebagai satgas anti narkoba  di Kampus 1 Univeritas Mercu Buana Jl Wates Km 10.

Asep Wildan  Mustofa selaku ketua UKM Universitas Mercu Buana Relawan Anti Narkoba (Umbrella) mengatakan dibentuknya UKM ini juga tak lepas dari undangan seminar dan pelatihan yang pada tahun kemarin diselenggarakan oleh BNNP DIY. Disamping itu dukungan dari universitas uuntuk melahirkan satgas anti narkoba di lingkungan kampus direspon dengan baik.

“Saya masih ingat betul yang dikatakan Bu Rektor waktu rapat di ruang sidang rektorat, dimana beliau memberikan dukungan agar terbentuknya UKM ini,” ujar mahasiswa Ilmu Komunikasi Selasa (24/3)

Meskipun baru diresmikan  namun  UKM Umbrella  sudah menjalankan beberapa program kerjanya ,seperti flashmob saat kirab budaya bulan Desember 2014. Pada bulan April mendatang akan mengadakan launching di kampus 1 serta kampus 2  Gejayan , berupa sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa SMA dan mahasiswa, serta mengadakan event seni dengan dimasukkan  kampaye anti narkoba. Selain itu di bulan Juli akan diadakan pelatihan pengkaderan ke semua anggota UKM.

Acara peresmian UKM Umbrella dihadiri langsung oleh kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) DIY Kombes Pol Soetarmono DS.SE.M.Si. Pada sambutannya, ia menyambut baik lahirnya UKM ini sebagai satgas pencegahan dan melawan bahaya penyalahgunaan narkoba di kampus. Menurutnya  narkoba saat ini telah mengalami perubahan pandangan  menjadi sebuah alat penghancur generasi muda bangsa. Pada tahun 2015 jumlah korban narkoba di DIY sendiri cukup tinggi sebanyak 69.700 orang, sedangkan di Indonesia lebih dari 4 juta orang telah terjerumus kedalam narkoba.

Ditambahkan Soetarmono,  Pada sistem penanggulangan korban narkoba tahun ini mengalami perubahan. Para korban atau pecandu  obat – obatan terlarang akan direhabilitasi bukan dijadikan satu tahanan dengan para pengedar. Sehingga diharapkan para pecandu ini ketika keluar dari  panti rehabilitasi dapat sembuh total. Dengan diresmikannya UKM Umbrella diharapkan bisa merapatkan barisan untuk memerangi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di masyarakat khususnya di lingkungan kampus.

“Saya berharap melalui UKM Umbrella  selain melakukan kegiatan pencegahan bahaya narkoba juga turut serta mengawasi para pencandu ini agar tidak satu rutan dengan para pengedar,” ujarnya.

Acara peresmian diresmikan langsung oleh Rektor UMB Yogyakarta Dr. Alimatus Sahrah MM. M.Si melalui penyematan seragam Umbrella serta potong tumpeng. Beliau berharap dengan lahirnya UKM Umbrella mampu meningkatkan  perlawanan dan pencegahan   masuknya narkoba ke lingkungan kampus.Turut hadir Wakil Rektor I Bidang Kemahasiswaan Dr. Wisnu Adi Yulianto M.P Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Raswan Udjang, M.Si serta anggota BNNP DIY.